Kuliner Jambi

Yuk Cicipi Es Dawet Mang Itong, Segernya Langsung Nyes di Tenggorokan

Minuman enak tidak selalu Anda dapatkan di restoran mewah atau di hotel berbintang.

Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUN JAMBI/TEGUH SUPRAYITNO
12032016_es dawet2 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Minuman enak tidak selalu Anda dapatkan di restoran mewah atau di hotel berbintang. Sebab urusan rasa tidak mengenal tempat. 

Contohnya dawet hitam manis khas Purworejo buatan mang Itong ini. Salah satu kuliner Jambi yang legendaris.

Minuman khas Jawa Tengah ini dijajakan di pinggir jalan Soemantri Brojonegoro.

Ea dawet Purworejo memang sudah umum dan hampir di semua pelosok daerah ada es dawet. 

Minuman tradisional Jawa ini punya banyak penikmat, rasa manis gula jawa bercampur dengan santan kelapa, sedikit asin, ditambah es batu, rasanya buat tenggorokan langsung seger.

Baca: Djoes Kedondong Campur Kiamboy, Segarnya Langsung Buat Melek

Di Jambi, minuman ini bisa Anda nikmati di tempat mang Itong. Saban harinya dia mangkal di depan hotel Adipura, TAC, Sipin, mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore.

12032016_ES DAWET3
Es dawet mang Itong (TRIBUN JAMBI/TEGUH SUPRAYITNO)

Bagi yang belum pernah mencoba dawet hitam Purworejo, akan sedikit heran dengan warnanya yang hitam, tapi itulah yang menjadi ciri khas dawet Purworejo

Jika Anda penasaran dengan warna hitam dawet Purworejo ini, rahasianya adalah pewarna alami dari ubi kayu yang dibakar. 

“Ubi kayu itu di bakar, kan hitam, baru ditumbuk sampai halus, terus buat campuran dawet,” kata mang Itong.

Komposisi es dawet hitam tak jauh beda dengan es dawet kebanyakan, yang mungkin sering Anda nikmati. 

Baca: Ayam Bakar Bang Dani, Rasanya yang Khas Sulit untuk Ditolak

Dawet hitam ini dibuat dari sagu aren bercampur dengan tumbukan ubi bakar yang digunakan untuk pewarna. 

Sedangkan untuk pemanisnya, mang Itong menggunakan gula aren dan gula jawa. Tambahan santan kelapa menjadikan rasa dawet khas Purworejo ini kian lengkap.

Yang membuat saya tertarik, mang Itong menambahkan potongan buah nangka dan tape ubi. 

12032016_es dawet
es dawet (TRIBUN JAMBI/TEGUH SUPRAYITNO)

Aroma harum buah nangka membuat saya tak sabar untuk segera menyeruput es dawet hitam yang kelihatan menggoda. Tambahan seperti ini jarang sekali ditemukan di Jambi.

Dan yang membuat saya tambah semangat, es dawet hitam mang Itong disajikan dalam gelas cukup besar, tidak hanya segar yang Anda rasakan, tetapi juga kenyang. 

Untuk soal harga, tak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Anda bisa meneguk segarnya es dawet hitam ini di bawah teduhan pohon, apalagi saat hari lagi panas, es dawet hitam ini pas banget untuk menghilangkan dahaga.

Baca: Siap Teguk Segarnya Ginger Beer Moctail, Sajian Spesial Swiss-Belhotel Jambi

Hampir setiap hari, dawet mang Itong ramai dengan pelanggannya yang datang silih berganti. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, tukang ojek hingga pegawai kantoran. 

Jika cuaca lagi cerah, dia bisa menjual hingga 120 gelas per hari.

Meski masih bisa dibilang pemula, akan tetapi mang Itong punya cukup banyak pelanggan.

“Kalau jualan itu yang penting rasa, kebersihan dan ramah,” kata pria berkacamata ini.

Baca: Ayam Goreng Kremes Sambal Terasi, Menu Autentik Khas Cahaya Minang Jambi yang Juara

Bila sedang buat acara besar di rumah, dawet mang Itong juga bisa Anda pesan untuk dinikmati bersama keluarga, teman dan rekan Anda.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved