Rapat Paripurna DPRD Tajabbar, Bahas Dua Raperda Insiatif Pemkab dan Empat Inisiatif Dewan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengadakan Rapat Paripurna Kedua tentang Dua Raperda Inisiatif Pemkab
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengadakan Rapat Paripurna Kedua tentang Dua Raperda Inisiatif Pemkab dan Empat Raperda Inisiatif DPRD, Senin (19/11).
Adapun rapat ini untuk penyampaian Pemandangan Umum oleh Anggota Dewan dengan membawakan Suara Fraksi terhadap dua Raperda Inisiatif Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kemudian penyampaian pendapat bupati atas penjelasan 4 raperda oleh badan pembentukan peraturan daerah terhadap Raperda Inisiatif DPRD.
Baca: Kontingen Kota Jambi Sabet Lima Emas di Cabor Panahan, Pimpin Capaian Medali Sementara
Rapata paripurna tentang APBD 2019 ini dihadiri unsur Forkopimda, asisten, staf ahli, Kepala OPD dan kepala PPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat, Ahmad Jahfar, sementara anggota dewan yang hadir sebanyak 24 orang. Sehingga rapat dinyatakan kuorum atau sah untuk dilaksanakan.
Jahfar menyampaikan, pada paripurna sebelumnya telah disampaikan ada draft awal. Oleh karena itu, pada kali ini untuk penyampaian tanggapan.
Juru Bicara fraksi Gerindra, Alamsyah menyampaikan sebagian wilayah yang berstatus kelurahan akan diubah menjadi desa.
"Kami Fraksi Gerinda mengapresiasi atas langkah cepat yang diambil pemerintah daerah, tentunya dengan memperhatikan aturan dan prosedur yang berlaku.
"Esensi sebuah pemerintahan adalah sebuah pelayanan," katanya.
Oleh karena itu, pelayanan terbaik dari pemerintah kepada masyarakat sudah selayaknya untuk ditingkatkan.
Baca: Jumlah Angkatan Kerja Jambi Bertambah, Persentase Pengangguran Berkurang
Baca: APK Kemuning Belum Diberikan, Bagi Saya Politik Itu Jalan Pengabdian
Dengan adanya perubahan status ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi desa, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hingga saat ini, rapat paripurna tersebut sedang berlangsung dengan penyampaian pemandangan umum fraksi.