Hebatnya Tentara Gurkha Ini, Sendirian Hadapi 12 Taliban dan Lolos dari Kepungan

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah Sersan Dip Prasad pun di wilayah konflik Helmand, Afghanistan, sungguh membuat

Editor: ridwan
Business Insider.
Pasukan Gurkha. 

Ia meraih tripod senapan mesin dan spontan menghantamkan besi itu ke kepala penyerang yang jatuh terjengkang. Sersan Pun memekik dalam bahasa Nepal, "Marchu talai" (Aku akan membunuhmu).

Saat dua penyerang terakhir mencoba maju sambil menembak, Sersan Pun menarik ranjau Claymore dan melemparkan ke arah musuh.

Ledakan menggelegar, membuat musuh mundur. Di saat kritis itulah bala bantuan datang dari teman-temannya. Saat dicek sesudah musuh mundur, semua amunisi dan persenjataan Sersan Pun telah habis digunakan.

Kecuali pisau khas Nepal, Kukri, yang saat itu tidak melekat di badannya. Situasi setelah itu bisa dikendalikan, baku tembak berakhir dengan hasil tiga prajurit Taliban tewas, sisanya melarikan diri termasuk yang luka-luka.

Sersan Pun yang berasal dari wilayah barat Nepal tepatnya desa Bima, kini tinggal di Ashford, Kent. Ayah dan kakeknya juga pernah bertugas sebagai prajurit Gurkha bertahun lalu.

Mayor Jenderal Nicholas Carter, komandan pasukan gabungan di Afghanistan bagian selatan memuji prajurit Gurkha sebagai contoh kepahlawanan yang hebat.

Ia berani mempertaruhkan jiwanya demi keselamatan pasukan secara keseluruhan. Ia layak mendapatkan penghargaan tertinggi dari bangsa dan negaranya.

"Kontribusinya istimewa bagi pasukan gabungan. Ini juga kehormatan bagi saya pribadi bisa menyaksikannya berperan penting bagibkelangsungannoperasi lapangan," kata Carter.

Resimen Gurkha Nepal bergabung dengan pasukan kerajaan Inggris sejak 1815, dan terlibat dalam banyak operasi perang kerajaan itu di berbagai belahan dunia. (Tribunjogja.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved