Deretan Pengakuan HS, Tersangka Pembunuhan Keluarga Diperum Nainggolan, Dendam hingga Buang Linggis
Setelah HS berhasil ditangkap, Polisi merilis daftar pengakuan HS, pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi.
7. Membuang Linggis ke Kawasan Kalimalang
Setelah berputar-putar, HS membuang linggis yang ia gunakan untuk membunuh ke Kalimalang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, "Ya, HS membuang linggis tersebut," dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.
Polisi bahkan meminta HS menunjukkan lokasi pembuangan linggis pada Kamis (15/11/2018) sore.
Namun karena faktor cuaca, linggis itu belum ditemukan.
"Sampai sekarang belum kita temukan karena dibuang di Kalimalang," kata Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
"Karena hujan deras, akhirnya pencarian ditunda. Nanti akan kita cari kembali," ucap Argo Yuwono dikutip dari Tribunnews.
8. Pergi ke klinik untuk obati jarinya
Sebelumnya, polisi menemukan bercak hitam di kuku HS yang diduga noda bekas darah.
HS mengaku pada polisi jika telunjuk tangannya terluka sehingga ada darah.
"HS ini ada luka di jari telunjuk tangan. Dia kemudian pada jam 5 pagi berobat ke klinik dideket kos-kosannya di Cikarang sekitar 500 meter dari kos untuk obati jari. Ditanya perawat, mengaku ke perawat jatuh," ucap Argo dikutip dari Tribun Jakarta.
Usai dari Klinik, HS meninggalkan mobil korban di kontrakan Ameera di Desa Mekar Mukti Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
HS berniat mendaki gunung, namun polisi berhasil menangkapnya pada Rabu (16/11/2018) malam. (Grid.Id)