Berebut Medali Emas Dengan Atlet Nasional Cabang Panahan, Dua Atlet Disabilitas Perkuat Batanghari

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin

TRIBUNJAMBI.COM, KOTA JAMBI - Sebanyak 150 atlet panahan akan berebut medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jambi (Porprov) yang ke XXII/2018.

Diadwalkan pertandingan akan dilangsungkan pada Kamis (15/11/2018) besok di lapangan Stadion Mini, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Baca: Ternyata Ini Penyebab Air PDAM di Mendalo Mati Hampir Tiga Hari

Ketua panitia pelaksana cabor panahan, Welly Yulfan Endi ditemui pada Rabu siang megatakan pihaknya baru selesai melaksanakan tehnikal meeting dan uji coba lapangan oleh para atlet.

"Ada tiga nomor yang akan dipertandingkan dan memperebutkan 34 medali emas. Yakni Standar Nasional, Compound dan Recuver," katanya.

Baca: Hasil Hong Kong Open 2018 Hari Kedua, Marcus/Kevin Taklukan Wakil Jepang Kurang dari 30 Menit

Namun kata Welly dua nomor yang dipertandingkan yakni Compound dan Recuver tak semua atlet dari kabupaten kota mengikuti.

"Masing-masing daerah ada yang tidak ikut serta untuk nomor Compound dan Recuver karna peralatan mahal. Untuk standar nasional 100 lebih atlet dan rata-rata kabupaten kota memasang atletnya di nomor ini," ujar Welly.

Baca: Dua Pasang Kekasih Terjaring Razia di Sebuah Klub Malam di Telanaipura, Tertangkap Pakai Ineks

Dilanjutkan Welly, dari 150 atlet yang mengikuti Porprov beberapa diantaranya merupakan atlet yang pernah berprestasi di ajang Olimpiade dan Asian Games.

"Seperti atlet nasional kita Hanif juga ikut memperkuat kontingen Batanghari. Ini malah jadi ajang bagi para atlet muda untuk mencoba kemampuan mereka," katanya.

Selain atlet nasional, ada juga atlet dari kalangan disabilitas yang diutus memperkuat kabupatennya lada ajang porprov ke XXII kali ini.

Baca: Oknum PNS Dinas di Provinsi Terjaring Razia Pekat Polda Jambi, Diciduk Bersama Kekasih

Seperti Karim dan Basit, penyandang disabilitas yang juga atlet panahan yang turut memperkuat kontigen Batanghari.

"Semua yang ikut sudah lolos seleksi, tidak memandang disabilitas atau umum. Semua bersaing memperebutkan medali emas dengan kemampuan yang dimiliki," ujar Welly.

Mengenai jadwal pertandingan cabang olahraga Panahan yang lebih cepat digelar, Wlly mengatakan sudah dikordinasikan sebelumnya dengan pihak KONI provinsi sebagai penyeleggara Porprov ke XXII.

"Kita percepat karna ada kejuaraan PPLP di Lampung. makanya dipercepat, sayang kalau kita tidak ikut," katanya.

"Kita berharap ini menjadi ajang seleksi para atlet untuk mengikuti ajang selanjutnya di tingkat nasional bahkan internasional," pungkas Welly. (Dnu)