Papan Reklame Simpang Kampung Solok Muara Bungo Bikin Was-was, Saiful Acik: Saya yang Bongkar. . .
Papan reklame Simpang Kampung Solok Muara Bungo membuat pengendara was-was. Sebab kerangka dari papan reklame sudah reyot.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Papan reklame Simpang Kampung Solok Muara Bungo membuat pengendara was-was. Sebab kerangka dari papan reklame sudah reyot. Menurut tukang ojek setempat kondisi itu sudah berhari-hari.
Warga setempat, Alam mengatakan papan reklame itu rusak setelah ada angin kencang. “Rawan sekali ini, bisa mengakibatkan kecelakaan yang lewat di depannya,” katanya.
Sofyan Maas selaku Camat Pasar Bungo membenarkan hal itu dan akan menyurati instansi yang bidangnya menangani masalah ini. Surat tersebut menurutnya belum direspon.
Baca: Mashuri: Warisan Terbaik adalah Politik Harapan, Bukan Politik Ketakutan
“Ini sangat bahaya untuk masyarakat yang lewat. Lihat itu mau roboh,” katanya.
Dia melihat besi papan reklame pun sudah karatan dan lapuk. Menurutnya itu tak layak sehingga tidak bisa menahan angin.
Anggota DPRD Bungo dari Komisi I, Saiful Acik Bilal juga mengatakan kepada sejumlah awak media agar Kepala Dinas Perkim memperhatikan papan reklame ini, karena ini sangat meresahkan masyaraka. "Saya pun disini sebagai Ketua Pasar Bawah dan juga anggota Dewan meminta kepada Perkim untuk membuka atau membongkar papan reklame ini yang ada di sekitar Simpang Lampu Merah Kampung Solok dalam waktu singkat."
Dikatakannya, kalau tidak dibuka, saya akan membukanya sendiri. “Karena izin papan reklame ini sudah melanggar aturan, saya berharap kepada dinas terkait tolong buka izin yang tertuang dalam undang –undang,” tutup Saiful Acik Bilal.
Baca: VIDEO: Hingga Sabtu Pukul 24.00 Tercatat Gunung Anak Krakatau Meletus 41 Kali
Baca: Kisah Rio Menduniakan Cita Rasa Kopi Liberika Tanjabbar, Hingga Memberi Skill Penyandang Disabilitas