Jelang Laga Persebaya Vs Persija, Berikut Susunan Pemain dan Strategi Lengkap dari Kedua Tim
Jelang laga Persebaya Vs Persija, Surabaya bertekad amankan tiga poin saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo.
TRIBUNJAMBI.COM - Jelang laga Persebaya Vs Persija, Surabaya bertekad amankan tiga poin saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (04/11/2018).
Misi tersebut menjadi kewajiban bagu klub berjuluk Bajul Ijo untuk meninggalkan posisi 13 yang hanya berjarak dua poin dari zona degradasi.
Pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman meminta Rendi Irwan dkk bisa memaksimalkan enam laga tersisa, termasuk mengalahkan Persija jakarta.
Pertandingan tak kalah beratnya setelah ini adalah Persebaya Surayabaya harus menghadapi tim kuat PSM Makassar, Bali United, Bhayangkara FC, PSMS Medan dan PSIS Semarang.
Baca: Final Piala AFC U-19 2018 Korea Selatan Vs Arab Saudi Siaran Langsung Fox Sports Mulai 19.30 WIB
Berikut TribunJakarta.com himpun sederet fakta jelang laga Persebaya Surabaya kontra Persija Jakarta pada sore nanti yang disiarkan langsung Indosiar.
Menjauh dari zona degradasi
Pelatih Djadjang Nurdjaman menyadari kondisi Persebaya Surabaya dalam laga nanti kurang menguntungkan karena harus melawan tim besar Persija Jakarta yang memiliki mental bertanding bagus.
Sementara itu sudah menjadi kewajiban bagi Bajul Ijo untuk menang agar selamat dari jurang degradasi.
“Posisi kami sangat belum aman. Dengan 35 poin dan sisa enam laga saja, kami harus segera amankan posisi. Sangat penting besok dapat tiga poin,” ujar Djajang Nurdjaman dilansir Surya.co.id.
Kondisi tersebut harus dilalui mantan pelatih Persib Bandung itu dengan absennya banyak pemain andalan, di antaranya David da Silva akibat cedera, Irfan Jaya yang dipanggil timnas hingga akumulasi kartu untuk Abu Rizal Maulama alias Rodeg.
Sementara Persija Jakarta memiliku dua pemain yang juga mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018, yaitu Riko Simanjuntak dan Kiper Andritany.
Baca: 8500 Warga Boyolali Unjuk Rasa Tanggapi Pidato Prabowo, Kapolres: Tidak Ada Kepentingan Politik
“Dengan segala kekurangan, kami punya tekad di Stadion Gelora Bung Tomo, tidak boleh kalah lagi dan harus ambil tiga poin,” tegas Djajang.
Tekad dari tuan rumah yang ingin memutus empat kenangan beruntun Persija, tentu akan mengancam laju juara Macan Kemayoran di posisi kedua.
Posisi tersebut tidak bisa dibilang aman, karena hanya berjarak dua poin dari Persib Bandung di posisi tiga dan dua poin dari PSM Makassar di posisi puncak.
“Artinya buat kedua tim, pertandingan ini sangat penting, mereka (Persija) ingin jaga asa juara, dan kita (Persebaya) ingin menjauhi papan bawah,” tutupnya.
Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco seakan sepaham dengan Djajang Nurdjman dengan menyebut kedua tim akan ngotot mencari poin kemenangan.
“Kedua tim dalam semangat yang tinggi untuk bermain. Kami tahu Persebaya punya pemain berkualitas. Kami harus kerja keras karena mereka punya kualitas,” tandas Teco.
Selain itu, menariknya laga pekan ke-29 ini menjadi peluang bagi Marko Simic menambah pundi golnya yang hanya berjarak dua gol saja dari 16 gol top skor sementara David da Silva.
Baca: Segel Bangunan JAI Dibuka, Pakem Muarojambi Mungkinkan Untuk Penyegelan Kembali
Menyusun siasat
Pelatih Djadjang Nurdjaman tengah meracik siasat untuk menambal lubang beberapa pemain pilarnya yang tak bisa main. Hal itu demi meraih hasil baik kala menjamu Persija Jakarta.
Banyaknya pemain Persebaya Surabaya yang tak dapat berlaga saat menjamu Persija Jakarta memaksa Djadjang Nurdjaman harus pandai-pandai menyiasatinya.
Djadjang Nurdjaman harus menemukan formula terbaik demi mengamankan poin yang coba dicuri Persija Jakarta.
Setidaknya ia telah mengantongi 11 nama pemain yang kemungkinan besar akan turun sebagai starting XI untuk laga itu.
"Jadi hari ini saya betul-betul mencoba untuk komposisi yang sudah saya siapkan lawan Persija. Karena dengan tidak hadirnya Abu Rizal dan Irfan Jaya, kami harus cari solusi,” kata Djanur dilansir Tribun Jatim.
Pilar-pilar Persebaya yang harus absen karena berbagai alasan adalah Irfan Jaya lantaran bergabung dengan timnas Indonesia jelang Piala AFF 2018 dan Abu Rizal Maulana karena akumulasi kartu kuning.
Sementara itu, striker asing Bajul Ijo, David da Silva masih dalam masa pemulihan cedera.
Ditambah lagi nama-nama seperti Nelson Alom, Robertino Pugliara, dan Raphael Maitimo yang dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera.
“Kami coba pemain lain yang memang punya kebiasaanya bermain di posisi itu," kata Djanur.
Baca: Tampang Boyolali Ribuan Warga Unjuk Rasa Tanggapi Komentar Pidato Prabowo Subianto
Terkhusus untuk menggantikan Irfan Jaya atau pun David da Silva yang bertempat di lini depan, kemungkinan besar pelatih asal Majalengka, Jawa Barat itu akan kembali menurunkan Osvaldo Haay.
Osvaldo dapat kembali bermain setelah pada laga sebelumnya dia dilarang bermain dalam satu pertandingan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Sementara untuk menggantikan posisi Abu Rizal, Djanur akan bereksperimen untuk menggeser bek tengah ke posisi yang ditinggalkan Rodeg, sapaan akrab Abu Rizal.
"Bisa juga menggeser (Mokhamad) Syaifudin, Rian (Rachmat Irianto) atau Andri (Muladi). Opsinya itu, karena kami tidak lagi memiliki stok yang murni sebagai bek kanan,” tuturnya.
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco saat memberikan keterangan epada wartawan sebelum pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya, Sabtu (3/11/2018) (Persija.id)
Susunan pemain Persebaya vs Persija
Persebaya (4-3-3)
Kiper : Miswar Saputra.
Bek : Fandry, Dutra, Andri Muladi, Ruben Sanadi.
Tengah : Fandi Eko, Misbakus, Rendi Irwan.
Depan : Oktafianus, Osvaldo Haay, Ricky Kayame.
Persija (4-3-3)
Kiper : Shahar Ginanjar
Bek : Maman, Jaime, Orah, Anan.
Tengah :Renan, Sandi Sute, Rohit Chand.
Depan : Novri, Simic, Ramdani.
Dijaga 2500 personel keamanan
Tensi tinggi dipastikan bakal tersaji dalam laga Persebaya Surabaya kontra Persija Jakarta sore ini, menyusul kurang akurnya dua kelompok suporter kedua tim, Bonek Mania (Persebaya) dan The Jakmania (Persija Jakarta).
Melihat rivalitas kedua kelompok suporter tersebut, setelah berkoordinasi dengan pihak keamanan, panitia pelaksana menghapus kuota lima persen untuk suporter tim tamu, The Jakmania.
“Untuk suporter Persija memang tidak ada Kouta, karena sebelumnya juga dari pihak kepolisian sudah kontak Persija, dan akhirnya direkomendasikan untuk tanpa suporter Persija. Jadi tiket sudah sold out 50 ribu, dan itu full untuk Bonek,” terang ketua panpel Persebaya, Wisnu Sakti Buana, Sabtu (3/11/2018).
Ditambahkan Wisnu, selain tidak memberikan kouta pada suporter tamu, jumlah pengamanan di laga ini juga ditingkatkan. Bahkan, jumlah personel keamangan lebih banyak dibandingkan laga-laga sebelumnya.
“Semua sudah disiapkan sesuai SOP seperti pertandingan lawan Arema FC, kita juga memperkecil kemungkinan-kemungkinannya. Keamanan kita siapkan lebih besar dari Arema, lawan Arema dulu 2300, ini 2500 personel,” tambah pria kelahiran Surabaya tersebut.
Penambahan jumlah personel tersebut, menurut Wisnu dengan berbagai pertimbangan, salah satu diantaranaya, di laga nanti, pihak dari PT LIB akan hadir untuk memantau secara langsung.
Baca: Tampang Boyolali Ribuan Warga Unjuk Rasa Tanggapi Komentar Pidato Prabowo Subianto
“Nanti akan ada dari LIB memantau langsung, sehingga kita pengen bahwa Surabaya siap untuk menggelar pertandingan Bigh Match, sebesar laga Persebaya vs Persija,” Wisnu menegaskan.
Untuk memaksimalkan kondusifitas keamanan, Wisnu sudah berkoordinasi dengan perwakilan Bonek di masing-masing tribun.
“Sudah saya sampaikan pada perwakilan Bonek, kalau kita bisa menjaga kondusitifas pertandingan ini dengan baik, berarti kedepan tidak akan kendala untuk menghadapi pertandingan-pertandingan besar lainnya,” terang dia.
Sementara, untuk menjaga sterilisasi stadion, ia mengaku sudah melakukan sterilisasi sejak hari ini, sehingga suporter yang datang ke stadion merupakan suporter yang benar-benar memiliki tiket.
“Sweeping sudah kami lakukan mulai siang ini. Kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sterilisasi stadion juga sudah kita lakukan sejak siang ini hingga malem nanti sampai besok,” tambah Wisnu.
Termasuk di antaranya panpel tidak menyediakan giand skrin di area stadion, agar tidak memancing datangnya suporter yang tidak memiliki tiket.
Bahkan, untuk memaksimalkan itu, Winsu menyebut, jarak satu kilo meter dari stadion tidak akan ada aktivitas nobar atau sejenisnya.
“Jadi sesuai rekomendasi kepolisian, itu (giand skrin, red) justru malah memancing Bonek yang tidak bertiket datang ke stadion. Jadi tidak hanya sekitar stadion, radius 1 km tidak ada kegiatan nobar dan sejenisnya,” tegas pria yang juga menjabat Walikota Surabaya tersebut.
Sementara, untuk mencegah adanya suporter tim tamu yang masih nekad datang ke stadion GBT, Wisnu akan memberlakukan sweeping secara ketat di hari H sejak ring tiga.
“Pihak keamanan yang bertugas kami coba men sweeping kedatangan suporter (tim tamu, red) yang coba memancing hal-hal yang tidak kita inginkan. Jadi dari jauh, dari ring tiga, kita sweeping, masuk ring dua dan satu juga kita sweeping,” beber dia. (Surya/Tribun Jatim)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jelang Laga Persebaya Vs Persija: Susunan Pemain, Strategi Djanur Hingga Jumlah Personel Pengamanan, http://jakarta.tribunnews.com/2018/11/04/jelang-laga-persebaya-vs-persija-susunan-pemain-strategi-djanur-hingga-jumlah-personel-pengamanan?page=all.
Penulis: yogi gustaman
Editor: Wahyu Aji