Kemenhub Lirik Ujung Jabung, H Bakri Sebut Itu dan Pelabuhan Sabak Sama-Sama Penting

Prioritas pembangunan dua pelabuhan yakni Pelabuhan Samudra Muara Sabak dan Pelabuhan Ujung Jabung

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/zulkifli
H Bakri 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASBAK - Prioritas pembangunan dua pelabuhan yakni Pelabuhan Samudra Muara Sabak dan Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Timur oleh pemerintah pusat masih jadi polemik.

Baru-baru ini, Kementrian perhubungan memberikan saat meninjau ke Pelabuhan Ujung Jabung memberikan pernyataan akan memprioritaskan pembangunan pelabuhan Ujung Jabung di Kecamatan Sadu Tanjabtim tersebut.

Bahkan untuk mempercepat pembangunannya pihak kementrian perhubungan berencana akan kembali menggelontorkan dana hingga Rp 38 Miliar untuk melanjutkan pembangunan pelabuhan tersebut.

Di lain pihak, belum lama ini pihak Kementrian Koordinator kemaritiman juga turun meninjau aktivitas di Pelabuhan Samudra Muarasabak dan menyampaikan masih akan mengkaji prioritas pembangunan kedua pelabuhan tersebut.

Menurutnya mereka akan mengkaji dari segi kemanfaatan seandainya kedua pelabuhan tersebut beroperasi. Jika pelabuhan Samudra beroperasi dapat menurunkan biaya logistik dan harga barang-barang di masyarakat dapat turun maka pemerintah akan fokus pada pelabuhan Samudra Muara Sabak, begitu pun sebaliknya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI Komisi V H Bakri, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, belum lama ini menampik tidak ada pro kontra terhadap pembangunan kedua pelabuhan tersebut. Menurutnya kedua pelabuhan tersebut sama-sama penting dan dibutuhkan.

"Tidak ada pro ke Ujung Jabung dan Ke Pelabuhan Muara Sabak ya. Semuanya dibutuhkan. Dalam jangka singkat ini pelabuhan Muarasabak sangat diharapkan, karena akses disini sudah siap. Untuk jangka panjang Kementrian perhubungan itu merekomendasikan ke Ujung Jabung Untuk jangka panjang dan waktunya itu mungkin 4-5 tahun ke depan deh," kata H Bakri.

"Saya fikir tidak ada pro kontra, Artinya bahwa dari Kementrian Kemaritiman yang turun ke Pelabuhan Muara Sabak Itu dalam rangka mengalihkan pelabuhan Talang Duku yang di tengah kota dialihkan ke Muara sabak. Karena akses sungai dibanding dengan jalan lebih dekat jalan," tambah H Bakri.

Bahkan H Bakri menegaskan sandainya Pelabuhan ujung Jabung Aktif maka pelabuhan Samudra Muara Sabak pun tetap akan beroperasi.

"Kita perlu banyak pelabuhan, semuanya difungsikan. Contohnya di Medan ada pelabuhan penampung ada pelabuhan Besar. Karena bagaimanapun kita ketahui akses yang paling efektif eksport import itu melalui laut," pungkas H Bakri.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved