Selama Ini Keluarga Jamal Khashoggi Ternyata Diperlakukan Seperti Ini Oleh Pemerintah Arab Saudi
Putra tertua dari jurnalis Jamal Khashoggi, Salah, dan keluarganya, telah meninggalkan Arab Saud
Dikabarkan media Saudi, dalam pertemuan tersebut, pihak keluarga kerajaan menyampaikan bela sungkawa atas tewasnya Jamal Khashoggi.
Para aktivis menilai, dalam pertemuan tersebut pemerintah Saudi diyakini mencabut larangan bepergian untuk Salah dan keluarganya, yang diperkuat dengan beredarnya foto Salah berjabat tangan dengan Putra Mahkota.

Pemerintah Arab Saudi saat ini menghadapi tekanan dari banyak pihak yang masih memandang skeptis pengumuman mereka yang mengakui kematian Khashoggi di kantor konsulat di Istanbul, pekan lalu.
Arab Saudi Akui Khashoggi Dibunuh
Dua pekan lebih pasca lenyapnya jurnalis Jamal Khashoggi, Arab Saudi akhirnya mengakui pria tersebut tewas di dalam gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Namun, otoritas Saudi mengklaim Khashoggi tewas karena bertikai dengan orang-orang yang ditemuinya di gedung konsulat pada 2 Oktober 2018.
Baca: Hasil Pertandingan Europa League AC Milan Vs Real Betis, Rossoneri Kalah di Kandang
Baca: Hasil Pertandingan Europa League, Chelsea Vs BATE Borisov, Ruben Loftus-Cheek Cetak Hat-Trick
"Pembicaraan antara Jamal Khashoggi dan orang-orang yang ditemuinya di konsulat kerajaan di Istanbul, berubah menjadi pertikaian, yang menyebabkan kematiannya," demikian laporan dari Saudi Press Agency, mengutip jaksa penuntut umum.
Diwartakan AFP, Kerajaan Saudi juga mengumumkan sejauh ini ada 18 orang yang telah ditangkap dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Selain itu, pemerintah juga memecat pejabat tinggi intelijen Ahmad al-Assiri dan penasihat media istana Saud al-Qahtana.
Kedua orang tersebut merupakan pembantu utama Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.
Raja Salman bahkan memerintahkan pembentukan komite menteri di bawah kepemimpinan putra mahkota untuk merestrukturisasi badan intelijen.
Sesaat sebelum Saudi menegaskan Khashoggi telah tewas, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Raja Salman berbicara melalui sambungan telepon.
Seperti diketahui, pejabat Turki menuding bahwa Khashoggi telah dibunuh di konsulat oleh regu yang dikirim oleh Saudi.
Namun, klaim itu dibantah Saudi. Rekaman kamera CCTV dan data kontrol paspor yang dirilis otoritas Turki menunjukkan ada 15 warga Saudi, beberapa terkait dengan eselon atas aparat keamanan, tiba di Istanbul dan menuju konsulat.
Mereka sampai ke gedung tersebut beberapa jam sebelum Khashoggi dijadwalkan berkunjung ke sana.