Kisah Kutukan Abadi Han Wee Sing Masih Bergaung di Lasem, jadi Magnet Wisatawan

Kutukan abadi Han Wee Sing untuk keturunannya yang berani tinggal di Lasem akan mengalami kesialan. Bagi laki-laki akan ...

Editor: Duanto AS
National Geographic
Makam Han Wee Sing atau Han Du Chun atau Han Siong Kong terletak di Desa Babagan, Lasem, Jawa Tengah. Kisah legenda kutukan yang berasal dari makam Han Wee Sing menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Lasem. (Feri Latief) 

Konon, arwah Han Siong Kong mengutuk keturunannya karena tidak berbakti dengan menelantarkannya di jalanan.

mural di klenteng lasem
mural di klenteng lasem (net)

Sejak saat itu, keturunan Han dipercaya meninggalkan Lasem. Namun ternyata Han Tjoe Kong dan Han Kien Kong, dua anak lelaki tertua Han Siong Kong, memilih tetap tinggal di Lasem. Sementara Han Bwee Kong menuju Surabaya dan menjadi Kapitan Cina.

Seorang anak Han yang bernama Han Tjien Kong beragama Islam, memiliki nama Soero Pernollo dan menetap di Besuki. Demikian pula Han Hien Kong yang turut bermukim di Besuki. Sedangkan kedua putri Han Siong Kong yaitu Pien Nio dan Poen Nio tidak diceritakan lebih lanjut.

Menurut catatan keluarga Han di Surabaya, kelima anak Han Siong Kong lahir di Lasem. Namun, tiada papan arwah sang ibunda di Rumah Abu Keluarga Han, Surabaya.

Diduga, istri Han Siong Kong adalah wanita asal Lasem—bukan keturunan Cina.

Suatu ketika pagi hari sambil mencecapi sarapan nasi semur di warung Jenghai, Karangturi, saya sempat melontar pertanyaan,”Pak, tau cerita tentang makam Han?” Jenghai menyambar, “Itu terkenal, Mbak! Serem itu!”

Seorang pemuda yang sedang serius membatik lelet di rokoknya mendongak, “Saya pernah dengar, itu yang kutukan keluarga Han nggak bisa hidup di Lasem kan ya?”

Saya menjawab, “Iya.”

Baca: Awalnya Ogah Biografi Hidupnya Dibuat, Namun Soekarno Luluh Saat Diwawancara Wartawati Cantik ini

Jenghai menambahkan, “Banyak tamu yang selalu tanya tentang bong dan ceritanya. Lasem jadi terkenal karena Han itu juga ya.”

Kisah Han Wee Sing seolah turut menjadi magnet Lasem, menjadi wacana alternatif penyokong sejarah Lasem.

Sekali lagi, Lasem menjadi salah satu tempat yang layak untuk diperjuangkan menjadi daerah cagar budaya nasional mengingat begitu banyak warisan tinggalan leluhur: bangunan, akulturasi budaya sampai kumpulan kolektif memori.

Kisah keberadaan Han Siong Kong salah satunya, tak dapat disangkal sebagai salah satu kisah pusaka Lasem.(Agni Malagina, pemerhati budaya Cina FIB-UI)

Baca: 8 Artis Cantik Bertubuh Mungil namun Penampilan Dewasa, Tinggi Badan Tak Sampai 155 Cm

Baca: 8 Artis Cantik 40 Tahun ke Atas yang Berpenampilan Segar, Pernah Ada yang Kena Skandal

Baca: 10 Artis yang Cerai, Jadi Janda Muda Cantik masih Berpenampilan Segar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved