Kunjungi Pelabuhan Muara Sabak, Kemenko Kemaritiman Singgung Pelabuhan Ujung Jabung

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Didampingi Bupati dan wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, rombongan Kementrian Koordinator Kemaritiman bersama rombongan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) meninjau pelabuhan Muarasabak, pada rabu (17/10/2018).

Kunjungan rombongan Kementerian Kemaritiman bersama Pelindo tersebut untuk melihat secara terpadu rencana pembangunan pelabuhan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Dalam kunjungan itu hadir Deputi III Bidang Koordinasi Infrastuktur Ridwan Djamaluddin, Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Perekonomian Agustina Murbaningsih, Direktur Pengelolaan Anak Perusahaan Pelindo Riry Syeried Jetta, Direktur PT PTP Ari Henriyanto, serta General Manager Pelindo Cabang Jambi Kartiko Yuwono.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Kemaritiman Ridwan Djamaluddin, saat diwawancarai Tribunjambi.com, menyampaikan pemerintah sedang berusaha memastikan rencana pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dilakukan secara terpadu dan diharapkan berdampak sebesar-besarnya bagi masyarakat.

"Di sinikan sudah ada Infrastruktur pelabuhan ini yang sudah lama dibangun namun belum maksimal. Kita akan lihat pilihan-pilihannya, kalau ternyata nanti akan lebih mudah dan lebih murah jika logistik dibongkar di sini, kita akan arahkan ke sana," kata Ridwan.

Namun, menurut Ridwan pihaknya juga akan tetap melihat secara terpadu rencana pembangunan pelabuhan di Ujung Jabung agar tidak ada keragu-raguan dalam pembangunan kedua pelabuhan tersebut.

"Secara keseluruhan kami sedang merencanakan untuk melihat secara terpadu, karenakan kita tahu juga ada rencana yang lain seperti saya dengar ada pelabuhan Ujung Jabung dan lain-lain. Itu yang mau kita pastikan supaya tidak ada keragu-raguan, apa yang mau dilakukan terhadap ujung jabung, apakah mau terus atau tidak terus, sehingga nanti perencanaanya betul-betu secara terpadu," ujar Ridwan.

"Konsep kita sekarang adalah menurunkan biaya logistik. Kalau memang dengan memanfaatkan ini lebih menurunkan biaya logistik, artinya barang-barang di masyarakat bisa lebih murah kita akan upayakan itu semaksimal mungkin," tambah Ridwan.

Ridwan juga memastikan Pelabuhan Samudra Muarasabak tetap jadi catatan pihaknya melihat komitmen dan upaya Bupati Tanjung Jabung Timur dengan Pelindo dalam membangun kerjasama untuk meningkatkan pelabuhan.

Sementara itu General Manager Pelindo Cabang Jambi, Kartiko Yuwono saat diwawancarai menyampaikan pihaknya akan berusaha memasarkan lagi kepada pelaku usaha untuk memakai dan memanfaatakan pelabuhan samudra Muarasabak tersebut sebagai tempat kegiatan bongkar muat barang.

"Kita sudah melakukan Investasi di sini, artinya bahwa uang yang sudah kita belanjakan harus dipertanggung Jawabkan, nah bentuk pertanggung jawabanya itu ya harus diaktifkan pelabuhan ini," ujar Yuwono.

Untuk meyakinkan para pelaku usaha untuk melakukan kegiatan Bongkar muat di Pelabuhan Samudra tersebut, pihak pelindo dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan para pelaku usaha.

Selain itu pada akhir bulan ini juga pihak pelindo akan memindahkan satu unit kren dari Pelabuhan Talang Duku ke Pelabuhan Samudera Muarasabak.

"Mudah-mudahan upaya kami dalam meyakinkan itu benar-benar bisa membuka, bahwa kegiatan di sini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan," sebutnya.

Menurut Yuwono, para pelaku usaha akan mendapatkan keuntungan lebih besar jika bongkar muat dilakukan di Pelabuhan Samudra Muarasabak. "Kalau kita melihatnya dari sisi waktu dilevery yang jauh lebih singkat dibandingkan ke Pelabuhan Talang Duku sana," pungkasnya.

Setelah melihat area pelabuhan, para rombongan tersebu lalu bersama-sama menuju ambang luar untuk melakukan observasi malihat jarak pelabuhan menuju laut lepas.