Khabib Nurmagomedov Tantang Floyd Mayweather, Ini Catatan Rekor
Khabib Nurmagomedov melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh McGregor, yakni menantang petinju profesional Floyd Mayweather.
TRIBUNJAMBI.COM - Siapa lawan Khabib Nurmagomedov setelah Conor McGregor?
Beberapa waktu lalu, Khabib Nurmagomedov mengalahkan Conor McGregor dalam UFC 229. Setelah mengalahkan petarung asal Irlandia tersebut, kini Khabib malah mengikuti jejak McGregor.
Melansir dari mirror.co.uk, setelah tak terkalahkan dalam ajang UFC, kini Khabib Nurmagomedov melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh McGregor, yakni menantang petinju profesional Floyd Mayweather.
Seperti diketahui, sebelumnya McGregor sempat bertanding tinju dengan Mayweather pada Agustus 2017.
Dalam pertarungan tersebut Mayweather berhasil melakukan Technical Knock-out (TKO) pada McGregor di ronde ke-10.
Dengan hasil tersebut, Mayweather mampu memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 50 kali menang selama berkarier dalam dunia tinju.
Hal yang serupa juga dialami oleh Khabib Nurmagomedov, kemenangannya melawan McGregor juga mempertajam catatan tak terkalahkannya dalam ajang UFC menjadi 27 laga tak terkalahkan.
Baca: Update CPNS 2018 - Cara Simpan Kartu Informasi Akun sscn.bkn.go.id Versi Terbaru
Baca: Update CPNS 2018 - Hari Terakhir Pendaftaran 15 Oktober 2018, Ini Jadwal Tahapan Seleksi Selanjutnya
Baca: Usulkan Rp 4 Miliar untuk Pengadaan Tanah Relokasi Warga Rang Kayo Hitam, Wacana Pemindahan
Namun petarung asal Dagestan, Rusia tersebut percaya bahwa dirinya jauh lebih baik dari McGregor, kali ini dirinya menantang Floyd Mayweather yang tidak mampu dikalahkan oleh McGregor.
Dalam video yang beredar, dirinya yang tengah berdiri dengan CEO Promotion Company yang mempromosikan Mayweather, Leonard Ellerbe menantang langsung petinju asal Amerika tersebut.
"Hey, ayo Floyd, kita harus segera bertarung," ucap Khabib.
"50-0 melawan 27-0, dua orang yang tidak pernah kalah. Ayo, kenapa tidak?," tantangnya.
Selain itu ia juga menyebutkan bahwa hanya ada satu raja oleh sebab itu mereka harus bertarung untuk menetukan siapa satu-satunya raja diantara mereka.
"Disini hanya ada satu raja, satu raja," tuturnya.
"Tentu saja aku rajanya, Karena ia (Mayweather) tidak bisa menjatuhkan McGregor tapi aku menjatuhkannya dengan mudah," tutupnya.