Dipecat Partai Karena Tak Dukung Ahok dan Di Bully se-Indonesia, Begini Kabar Haji Lulung Sekarang
Dipecat Partai dan Di Bully se Indonesia, Begini Kabar Haji Lulung Musuh Ahok Saat di DPRD DKI Jakarta
TRIBUNJAMBI.COM - Dipecat Partai dan Di Bully se Indonesia, Begini Kabar Haji Lulung Musuh Ahok Saat di DPRD DKI Jakarta
Abraham " Lulung" Lunggana merupakan anggota DPRD DKI Jakarta yang getol mengkritisi kebijakan Basuki Tjahahaja Purnama (BTP) atau Ahok saat masih jadi Gubernur.
Lulung saat masih menjabat dikenal kritis dan menjadi 'musuh' bebuyutan dari Ahok.
Lama tak terdengar kabarnya Lulung kini mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI.
Lulung menceritakan dukanya selama menjadi anggota DPRD DKI Jakarta hingga akhirnya non-aktif karena ditetapkan sebagai calon anggota DPR RI pada Pemilihan Legislatif 2019.
Salah satu pengalaman duka itu yakni soal kasus uninterruptible power supply (UPS).
Pengadaan alat UPS diketahui merupakan salah satu program pada APBD Perubahan 2014.
Program pengadaan UPS menjadi masalah karena dinilai tidak diperlukan oleh sekolah-sekolah.
Selain itu, harga UPS dinilai terlalu mahal dari harga asli. Lulung sempat diperiksa berkali-kali oleh Bareskrim Polri karena kasus itu.
Baca: Film Putri Amien Rais Bakal Bersaing dengan A Man Called Ahok, Instagram Acha Septriasa Kena Imbas
Hal itu karena Lulung dulu merupakan koordinator Komisi E, komisi yang memasukkan anggaran pengadaan alat UPS tersebut.
Hal itu menjadi duka bagi Lulung karena kasus UPS hampir menjeratnya.

"Lima tahun kemarin dari 2014, perjalanan yang hampir mengalami pengalaman duka. Ada kasus UPS yang hampir saja menjerat saya, semua orang enggak percaya kalau saya tidak terlibat," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Karena kasus UPS, Lulung mengaku banyak menerima kritik dari masyarakat.
Dia juga di-bully di media sosial.