Mahfud MD Sebut Aktor Intelektual di Balik "Hoax" Ratna Sarumpaet Harus Dikecam
Pemainnya yang harus dikutuk. Sebab, ia mengatakan kalau dirinya baru bertemu dengan seorang dokter ahli bedah.
Bahkan ada yang mengatakan kalau seharusnya Mahfud MD tidak mencuitkan dugaan adanya permainan politik pada kasus tersebut.
"Jika lbh Bijak Bapak mengunjungi atau bertemu ibu @RatnaSpaet ,sehingga teruji kebenarannya,& bertanyalah dgn dokter yg lain,jd lihatnya jgn lwt gambar," tulis @emma_yulini.
"masa org yg curiga suruh datangin satu satu ke RSP nya...dia yang hrs lapor ke polisi trus ke Rs di visum...lebih praktis...trus undang wartawan crita kronologisnya...simpel aja kok," cuit @Alsanusi6.
Kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean juga ikut mengomentari cuitan Mahfud MD.
Ia bahkan terlihat geram dengan dugaan yang disampaikan oleh Mahfud MD tersebut.
Ferdinand menyayangkan sikap Mahfud MD yang tidak mempercayai penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.
Bahkan, ia menyayangkan kalau Mahfud MD menuding kasus itu sebagai mainan politik.
"Waduhhh..!! Prof Mahfud blm percaya yg dialami Ratna bahkan lbh melihat itu sbg mainan politik?
Prof, lbh baik antum tdk usah komen deh, sekedar menegakkan nilai kemanusiaan sj Prof pake syarat ini itu.
Membangun narasi meragukan, dan membangun keraguan hingga CeBi malah mencaci," cuitnya.

Mahfud MD juga tampak menjawab komentar netizen yang menyarankan Mahfud MD untuk membawa dokter secara langsung memeriksa Ratna Sarumpaet.
Bukannya malah memberikan dugaan hanya dengan melihat dari foto.
Ini jawaban Mahfud MD:

Cuitan Mahfud MD (Twitter/Mahfud MD)
Pengakuan Ratna Sarumpaet
Aktivis Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui terkait kebohongan yang dikarangnya soal dugaan penganiayaan di Bandung pada tanggal 21 September 2018.