11 Efek Operasi Plastik saat Tua, 'Bagian Tubuh' Bisa Mencong, Belajar dari Kasus Ratna
11 efek samping operasi plastik saat tua itu mungkin tidak banyak disadari dan dipikirkan banyak orang.
TRIBUNJAMBI.COM - Operasi plastik dan kecantikan banyak diminati, bukan hanya wanita, namun juga pria. Bahkan wanita usia tua seperti Ratna Sarumpaet melakukan operasi plastik.
Ratna Sarumpaet yang wajahnya lebam itu, viral di dunia maya. Awalnya, dikabarkan lebam di wajah itu akibat penganiayaan. Belakangan diketahui, wajah lebam itu dampak dari operasi plastik.
Tak dipungkiri, wanita dan pria banyak yang memilih cara instan untuk mendapatkan penampilan tubuh sempurna. Satu di antaranya dengan cara operasi plastik.
Melansir dari situs klinikkecantikan.co.id, area wajah yang terlihat kurang proporsional atau simetris bisa diperbaiki. Namun, perlu diketahui juga, meski terlihat lebih sempurna, sesudah menjalani operasi plastik ada efek samping saat tua.
Efek samping operasi plastik saat tua itu mungkin tidak banyak disadari dan dipikirkan banyak orang.
Ini 11 efek samping dari operasi plastik:
1. Hematoma
Hematoma merupakan kantong darah yang terlihat seperti memar besar. Itu terasa menyakitkan, seperti bahaya kandungan paraben pada kosmetik.
Baca: Prabowo Subianto jadi Korban Kebohongan Ratna Sarumpaet, Dahnil Anzar Bilang akan Bahas Serius
Baca: Ratna Sarumpaet: Sekarang Saya Harus Mengakui sebagai Pencipta Hoaks Terbaik
Baca: Ini Bukti-bukti Temuan Polisi yang Membongkar Kabar Hoaks Pengaiayaan Ratna Sarumpaet
Ini umumnya terjadi antara 1-6 persen prosedur pembesaran payudara dan menjadi komplikasi paling umum dari bedah kecantikan.
Hematoma merupakan risiko yang hampir selalu ada dalam semua operasi plastik dan terkadang membutuhkan operasi tambahan untuk menguras darah yang terkumpul tersebut.
2. Kerusakan Saraf
Potensi kerusakan saraf juga menjadi efek dari segala jenis prosedur operasi plastik. Sensasi seperti kesemutan dan mati rasa biasanya akan terjadi sesudah operasi plastik yang nantinya semakin berkembang dan ketika umur bertambah.
Maka, tanda tanda kerusakan saraf mulai terlihat seperti bahaya serum vitamin C.
Sebagian besar wanita biasanya akan mengalami perubahan sensitivitas sesudah operasi pembesaran payudara dan 15 persen di antaranya akan mengalami kehilangan sensasi puting secara permanen..
Baca: Ngintip Biaya Operasi Plastik dan Kelamin di Dalam dan Luar Negeri, Bandingkan Hasilnya
3. Infeksi
Meski sudah dilakukan perawatan pasca operasi yang bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi, namun infeksi tetap menjadi komplikasi lebih umum terhadap operasi plastik.
Sebagai contohnya ketika operasi payudara dilakukan, maka selulitis yakni infeksi kulit bisa terjadi antara 2-4 persen orang yang melakukan operasi plastik tersebut. Sedangkan dalam beberapa kasus, infeksi yang terjadi bisa bersifat internal dan berat sehingga memerlukan antibiotik IV seperti yang juga bisa ditimbulkan karena bahaya make up palsu.
4. Emboli Paru
Emboli paru atau deep vein trombosis (DVT) merupakan efek dari operasi plastik saat tua berikutnya. Emboli paru merupakan terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah dalam yang umumnya terjadi di area kaki.
Pada saat gumpalan tersebut pecah dan berjalan menuju organ paru paru, maka ini dikenal dengan emboli paru. Meskipun jarang terjadi, namun komplikasi dari operasi plastik ini bisa berakibat fatal seperti bahan pemutih wajah berbahaya.
5. Merasa Kurang Puas
Meski umumnya orang akan merasa puas dengan hasil pasca operasi, akan tetapi sebagian orang yang menjalani operasi plastik juga mungkin kecewa dengan hasilnya khususnya jika dilakukan pada usia tua.
Masalah kontur dan asimetri umumnya yang paling sering terjadi dan menjadi efek operasi plastik yang juga harus diketahui.
6. Bekas Luka
Operasi plastik yang membutuhkan tindakan bedah ini umumnya juga akan menghasilkan jaringan parut. Jaringan parut hipertrofik seperti bekas luka tebal dan memerah yang abnormal akan terjadi antara 2-5 persen pasien yang menjalani operasi plastik.
Bekas luka ini bisa dihilangkan dengan beberapa cara meski membutuhkan waktu seperti salah satunya cara menghilangkan bekas luka dengan madu.
7. Kerusakan Organ
Operasi plastik juga bisa bersifat traumatis pada organ internal. Perforasi viseral atau tusukan ketika probe bedah bersentuhan dengan organ internal ini nantinya juga bisa berakibat fatal dan bisa terjadi dalam jangka panjang.
8. Seroma
Seroma merupakan kondisi yang terjadi pada saat serum darah mengumpul di bawah permukaan kulit. Ini nantinya akan menyebabkan pembengkakan dan juga rasa sakit sekaligus membuat lepuh berbentuk besar seperti bahaya suntik kolagen.
Komplikasi ini umumnya terjadi pada operasi plastik pengencangan perut. Seroma bisa terinfeksi yang biasanya akan diatasi secara pengeringan memakai jarum untuk mengeluarkan genangan darah tersebut. Namun meskipun begitu, seroma ini bisa kambuh sewaktu waktu dalam jangka panjang.
9. Nyeri Fisik
Rasa sakit fisik seperti sakit kepala, mual, muntah dan juga rasa sakit berkepanjangan juga menjadi keluhan paling umum sesudah operasi plastik.
Umumnya dengan berjalannya waktu, nyeri fisik tersebut bisa hilang. Akan tetapi dalam beberapa kasus, rasa sakit tersebut bisa berlangsung lebih lama dan bahkan mengalami peradangan di area bekas operasi dilakukan. Sedangkan untuk penyembuhan peristiwa traumatis tersebut tergantung dari masing masing orang seperti bahaya suntik silikon.
10. Reaksi Alergi
Tidak semua orang yang ingin melakukan operasi plastik seperti operasi keloid dan sebagainya ini bisa sukses dan berhasil. Sebagian orang bisa saja mengalami reaksi alergi yang disebabkan karena bahan logam atau obat obatan tertentu.
Pada saat obat pasca operasi menyebabkan alergi, maka pasien diharuskan beristirahat di tempat tidur dalam waktu yang sangat lama hingga beberapa minggu dan bahkan bisa mengembangkan komplikasi serius lainnya.
11. Mati Rasa
Salah satu jenis operasi plastik, facelift, merupakan jenis operasi yang dilakukan di area wajah untuk memperketat atau mengurangi kulit agar penampilan yang diinginkan seseorang bisa didapatkan.
Untuk hasil yang baik, nantinya akan memberikan tampilan wajah yang halus, kencang sekaligus lebih awet muda. Sedangkan untuk efek negatifnya adalah timbul jaringan parut yang terkadang bisa berkurang sampai menimbulkan bekas luka atau hampir tidak terlihat.
Sedangkan dalam beberapa kasus lainnya, bekas luka tersebut tidak bisa menghilang dan bahkan bisa menyebabkan mati rasa permanen tidak seperti efek samping bleaching badan yang bisa dihilangkan dengan beberapa metode.
Banyak orang yang ingin menjalani operasi plastik karena terbuai dengan banyak hasil sempurna yang sudah dibuktikan dari beberapa orang yang menjalani operasi plastik.
Namun sebenarnya, ada beberapa efek operasi plastik saat tua yang juga harus diketahui dan dijadikan bahan pertimbangan agar tidak menyesal di kemudian hari.
Masih tertarik operasi plastik?
Baca: Ngintip Biaya Operasi Plastik dan Kelamin di Dalam dan Luar Negeri, Bandingkan Hasilnya
Baca: Ramalan Ahok yang Bikin Veronica Tan Mendadak Menangis, Akhirnya Jadi Kenyataan
Baca: Antara Istri, Selingkuhan, Uang dan Kualat, Kutipan Tak Terduga dari Ahok saat Wawancara