Curhat Adelia Pasha Tidur di Tenda Pengungsian Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala

Sahabat Beberkan Curhat Adelia Pasha yang Harus Tidur di Tenda Pengungsian Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala

Editor: bandot
Instagram/adeliapasha/diegochrist/Tribunnews/Irwan Rismawan
Pasha Ungu dan Adelia Pasha tidur di tenda pengungsian 

TRIBUNJAMBI.COM - Sahabat Adelia Wilhemina atau Adelia Pasha beberkan curhat dari Adelia Pasha yang harus tidur di tenda pengungsian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Adelia menjadi satu diantara yang ikut merasakan mengungsi bersama masyarakat Palu korban gempa dan tsunami.

Adelia dan Pasha yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu mesti tidur di dalam tenda pengungsian bersama warga lainnya.

Gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/09/2018) kemarin menyisakan duka.

Banyak korban meninggal dunia, luka-luka, hingga hilang dan belum ditemukan.

Akses komunikasi yang terputus juga membuat keluarga mereka cemas.

Pasha Ungu yang menetap di Palu juga terkena dampak gempa dan tsunami.

Gempa susulan bahkan masih terus terjadi.

Baca: Hampir 17 Ribu Warga Mengungsi, Begini Rincian Pengungsi Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu

Baca: Presiden Jokowi: Saya Ingin Melihat Sendiri dan Memastikan Penanganan Atas Dampak Bencana

Banyak yang penasaran mengenai kondisinya, Pasha akhirnya mengungkapkan kalau dia dan keluarga dalam keadaan baik-baik saja.

Namun hingga kini dikhawatirkan akan terus terjadi gempa susulan.

Bahkan Pasha dan sang istri, Adelia Wilhelmina, ikut mengungsi ke tenda pengungsian.

Pasha dan Adel tidur bersama para pengungsi lainnya di tenda.

Mereka tidur berjejer jadi satu dalam sebuah tenda besar.

Adel terlihat mengenakan kemeja berwarna hitam dan celana cokelat.

Sedangkan Pasha tertdur disampingnya dan mengenakan jaket berwarna hijau.

(Instastory @diego_christ)

Pasha dan Adel juga tampak kelelahan.

Ikut tidur di tenda pengungsian, Adel pun curhat pada rekannya.

Teman Adel ini tampak khawatir karena Adel belum bisa dihubungi.

Hingga akhirnya Adel membalas pesan temannya dan mengabarkan kalau gempa masih terjadi.

Bahkan hujan juga turun dengan derasnya.

Baca: Guyon Ahok, Ditanya Veronica Tan Apakah Dia Akan Menikah Lagi? Jawaban BTP Bikin Vero Nangis

Baca: Timnas U-16 Indonesia Harus Waspadai 3 Pemain Australia Ini di Perempat Final Piala AFC 2018

Istri Pasha Ungu ini juga memberikan informasi kalau akses bandara rusak.

Adel mengungkapkan curahan hatinya yang baru pertama kali tidur di tenda pengungsian, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Instastory @diego_christ.

(Instastory @diego_christ)

Sebelumnya, mantan istri Pasha, Okie Agustina, juga sudah mengabarkan kondisi mantan suaminya ini.

Tak hanya Okie, Enda Ungu juga lega saat mendapat kabar kalau Pasha dan keluarganya baik-baik saja. (TribunStyle.com/Ninda Iswara)

Update Minggu Pagi Korban 388 Jiwa

Hingga Minggu (30/8/2018) pagi, korban jiwa akibat gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, yang masuk di posko Basarnas sebanyak 388 jiwa.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasi Basarnas, Bambang S, saat ditemui di posko Basarnas, Minggu (30/9/2018) pagi.

"Lokasi pencarian hari ini akan kita prioritaskan ke daerah yang diperkirakan masih ada korban hidup tapi tidak berdaya untuk menyelamatkan diri,"kata Bambang kepada wartawan.

Titik-titik yang diprioritaskan, yakni Perumnas Balaroa, Hotel-roa, Mall Ramayana dan Perumahan Petobo.

"Di empat titik ini, kita perkirakan masih ada korban yang hidup, namun belum bisa diselamatkan tadi malam dikerenakan kekurangan peralatan,"katanya.

Baca: Dua Kali Temui Soeharto dan Bocorkan Rencana Penculikan G30S PKI, Kolonel Latief Berujung Jadi Tapol

"Termasuk di Pantai Talise yang kita perkirakan sudah banyak korban meninggal dunia disana," ujarnya.

Pagi ini, pihaknya akan memaksimalkan perbantuan terhadap korban dengan peralatan yang sudah ada.

"Kami juga sudah komunikasi dengan BNPB dan Gubernur, untuk minta alat berat, karena ada beberapa struktur bangunan yang rubuh harus dikerjakan dengan alat berat.

"Kita datang disini all out, pemerintah hadir. Sehingga pertolongan terhadap korban akan kita upayakan semaksimal mungkin,"ujanya.

"Tadi malam di Hotel Roa-roa sekitar Pukul 21.00 Wita, satu orang korban berhasil kita selamatkan,"katanya.

Data tersebut belum dipadukan dengan data posko di bawa kendali BNPB setempat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved