Human Interest

Lelaki Paruh Baya Ini Bikin 'Gelang Ajaib' di Festival Batanghari

Dari tangan lelaki paruh baya inilah, gelang itu dibuat. Gelang itu dibuat dari jalaran resam. Dijalinnya, hingga tampak kukuh dan unik.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/MAREZA SUTAN AJ

Soal harga, masih dapat terjangkau kantong. Untuk sebuah gelang, dijualnya dengan harga Rp 20 ribu, sedangkan sebuah cincin dihargainya dengan Rp 10 ribu. Lain lagi dengan topi dan tas. Dia bisa membanderol produknya hingga Rp 200 ribu.

Lelaki yang tinggal di Mestong, Muarojambi ini dapat membuat hingga 50 gelang sehari. Dia menjualnya di event-event dan pameran-pameran, hingga ke Jakarta.

"Jualnya ya, kalau ada event-event begini. Kalau tidak ada ya, saya sering jual ke Jakarta," kata dia ketika dijumpai di Festival Batanghari, Minggu (23/9/18).

Untuk sebuah gelang dan cincin, dapat bertahan sekitar enam bulan jika terus-menerus dipakai. Sebab, kucuran air dan panas matahari bisa saja membuat benda itu lapuk.

Namun jangan khawatir, karena menurutnya, dari rembesan air yang masuk ke pori-pori itulah khasiat gelang itu dirasakan.
Dia mengaku, telah mendaftarkan produknya di Dinas Kesehatan ST PT No.441/001/SSTP/Dinkes/2014.

Baca: Jemaah Haji Tanjabtim akan Tiba Dini Hari Ini, Keluarga Tak Perlu Jemput ke Jambi

Baca: Aliansi Petani Jambi Berdaulat akan Gelar Aksi Besok, Ini Jadwal dan Rutenya

Baca: GALERI FOTO: Unaja Adakan Lomba untuk Dosen dan Mahasiswa

Baca: Kawasan Pasar Masuk Renstra 2019, Direncanakan Beroperasi 24 Jam

"Kalau untuk tahu khasiat resam, bisa dilihat di internet. Silakan ketik 'resam for medicine' kata dia. Turis-turis asing, kalau bertanya ya saya suruh baca saja," kata dia.

Bagaimana? Anda tertarik dengan gelang ajaib ini?

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved