Ciptakan Ilmu Beladiri Baru dengan Pisau Komando 'Defendu System'
Pisau Komando Kopassus, senjata utama yang digunakan saat menjalankan misi-misinya.
TRIBUNJAMBI.COM - Pisau Komando Kopassus, senjata utama yang digunakan saat menjalankan misi-misinya.
Misalnya, gapura bentuk pisau komando ketika masuk ke wilayah Kopassus di Cijantung, tugu pisau komando di pantai Permisan Cilacap tempat pembaretan prajurit Kopassus, gambar pisau komando ada di salah satu logo Kopassus
Kopassus memang identik dengan pisau komando yang memiliki dua bilah ini
Tapi tidak banyak yang tahu soal pisau komando ini.
Kenapa kehadirannya begitu fenomenal di dunia pasukan khusus, terutama di kalangan Kopassus?
Dikutip dari buku 'Weapon, a Visual History of Arms and Armours' karya Roger Ford
Ide pembuatan pisau komando ini muncul dari William Ewart Fairbairn yang saat itu mendapat tugas khusus sebagai kepala polisi di Shanghai, Tiongkok.
Baca: Ingat Mat Solar di Sitkom Bajaj bajuri, Nasibnya Kini Beraktivitas di Kursi Roda Karena Stoke
Baca: Mengungkap Tabir G 30S PKI: Pencungkil Mata Ternyata Tidak Ada Seperti Dalam Film dari Hasil ini
Di tahun 1930-an terjadi banyak pertempuran antar geng di Shanghai.
Fairbairn berpikir, anggotanya harus dibekali sebuah senjata beladiri jarak dekat yang efektif dan mematikan
Bersama salah satu partnernya di kepolisian Shanghai yang bernama Eric Anthny Sykes, William Ewart Fairbairn membuat sebuah pisau berbilah dua dengan penampang yang tidak terlalu lebar, namun panjang.
Panjang pegangannya mencapai 10 cm, sedangkan panjang bilah pisaunya mencapai 18 cm.
Tidak seperti pisau pada umumnya, pisau komando buatan Fairbairn & Sykes didesain bukan untuk mengiris, melainkan menusuk.

Bilah pisau komando didesain agar bisa menembus sela-sela tulang iga manusia, sehingga bisa langsung menusuk jantung musuh.
Tidak cuma menciptakan pisau, Fairbairn dan Sykes kemudian juga menciptakan sebuah teknik beladiri dengan pisau buatannya yang mereka beri nama “Defendu System”.
Saat Fairbairn ditarik pulang ke Inggris, ia mendapat perintah untuk memberikan pelatihan Defendu System kepada anggota pasukan khusus Inggris.
Baca: Sebelum Resmi Jabat Bupati, Haris dan Mashuri Gelar Upacara Adat Terlebih Dahulu