Ketahui Faktor dan Penyebab Nyeri Punggung Bawah, Karyawan Mesti Tahu

Low Back Pain (LBP) atau lebih dikenal dengan nyeri punggung bawah merupakan salah satu keluhan

Penulis: Nurlailis | Editor: Nani Rachmaini
ist
Low Back Pain (LBP) 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Low Back Pain (LBP) atau lebih dikenal dengan nyeri punggung bawah merupakan salah satu keluhan yang sering terjadi di masyarakat dan mempengaruhi aktivitas fungsional dalam kehidupan sehari-hari.

Nyeri pada LBP dirasakan di daerah punggung ke bawah (lumbal dan sacrum) dengan sifat nyeri berupa nyeri lokal, radikuler (menjalar), atau bahkan keduanya.

Keluhan ini umumnya mulai dirasakan pada usia 25 tahun keatas dan meningkat pada usia 60 tahun. Diperkirakan 70-85% dari seluruh populasi pernah mengalami nyeri punggung bawah. Angka kejadian LBP di Indonesia bervariasi antara 7,6% - 37% kasus.

Penelitian dari kelompok studi nyeri Perhimpunan Dokter Saraf Indonesia (PERDOSSI) menemukan bahwa jumlah penderita LBP sebanyak 35,86% dari total kunjungan pasien dengan keluhan nyeri.

"Beberapa faktor resiko untuk terjadinya LBP antara lain merokok, obesitas (kegemukan), kurangnya olahraga, lamanya duduk atau istirahat, postur tubuh pada saat kerja yang tidak tepat atau tidak ergonomis, bekerja dalam postur tubuh yang sama atau membungkuk di tempat kerja dalam jangka waktu yang lama," ungkap dr. Sri Putri Handayani.

Jika seseorang telah mengalami gejala LBP, maka tindakan yang paling penting untuk segera dilakukan adalah mengetahui apa penyebabnya.

dr. Putri menjelaskan penyebab LBP sendiri cukup banyak, beberapa diantaranya yaitu kelainan musculoskeletal (otot/rangka) seperti disfungsi somatic, sprain/strain otot patah tulang/fracture, radang sendri/arthritis, kelainan tulang belakang (spondilosis, spondilolisthesis), psoas syndrome (kumpulan gejala pada sisi pinggang sampai kebawah), dan proses penuaan/degenerative.

"Penyebab lain yang disebabkan karena kelainan neuropatik/saraf seperti herniasi diskus (HNP), kompresi saraf, cauda equine syndrome (kumpulan gejala pada ujung saraf bawah tulang belakang, infeksi selaput meningen, tumor di intradura (selaput otak), neurofibroma," jelasnya.

Penyebab dan kondisi umum lain yang bisa menyebabkan LBP seperti kehamilan, metastase kanker, penyakit pembuluh darah (Aotic Abdominal Aneurism), reflex persarafan pencernaan dan gangguan psikologis. Semua kondisi diatas diperlukan pemeriksaan dan tindakan oleh tenaga medis untuk menentukan penyebabnya.

Sumber: Tribun Jambi
Tags
punggung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved