Kisah Dibalik Kirab Kesunanan Solo, Mulai karena Penyakit, Hingga Permintaan Soeharto

Kirab malam satu Suro Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dahulu merupakan sarana Keraton Surakarta untuk menolong rakyatnya.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Mendagri Tjahjo Kumolo, Hingga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengikuti kirab pusaka Malam 1 Suro Puro Mangkunegaran, Solo, Rabu (20/9/2017) malam.  

Kirab pusaka dan kerbau diadakan saban 1 Sura.

Tahun ini, kirab yang identik dengan salah satu pusaka keraton, yakni Kebo Bule ini akan dimulai pada pukul 23.00 WIB, Selasa (11/9/2018).

Baca: Kunjungan Jokowi ke Korsel Hasilkan Kesepakatan Bisnis Rp 91,76 Triliun, Ini Rinciannya

Adapun kirab tersebut akan dimulai dari Keraton Kasunan Surakarta menuju Supit Urang, kemudian ke Gladag, berbelok ke Telkom.

Kemudian Jl Mayor Kusmanto ke JlKapten Mulyadi-Jalan Veteran-Jalan Yos Sudarso-Jalan Slamet Riyadi dan kembali ke keraton.

Rute yang dilalui kira-kira sepanjang tujuh kilometer.

Dalam kirab pusaka keraton tersebut, Kebo Bule biasanya menjadi cucuk lampah atau pembuka kirab.

Selain Kerbau Bule, juga akan dikirab puluhan pusaka Keraton Kasunan Surakarta yang dibawa oleh para abdi dalem.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Cerita Dibalik Kirab Malam 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta, Wabah Pes hingga Permintaan Soeharto, http://solo.tribunnews.com/2018/09/11/cerita-dibalik-kirab-malam-1-suro-keraton-kasunanan-surakarta-wabah-pes-hingga-permintaan-soeharto?page=all.
Penulis: Imam Saputro
Editor: Daryono

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved