Rupiah Kembali Melemah, Ini 5 Penyebab Tergerusnya Nilai Tukar Terhadap Dolar, Ada Krisis

Apa sebenarnya yang menyebabkan nilai mata uang kita terus menurun sampai bulan September 2018 ini?

Editor: Nani Rachmaini
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Ilustrasi. Rupiah 

Bima Yudhistira selaku peneliti Institute of Development for Economics and Finance mengatakan, semakin lebar yield spread maka investor asing akan cenderung menjual surat utang Indonesia.

4. Sistem perbankan dan perang dagang

Menurut Shanti Rachmand selaku Presiden ASEAN International Business, ada 2 hal lagi yang membuat nilai rupiah anjlok.

Pertama adalah infrastruktur sistem perbankan yang kurang memadai.

Kedua yakni trade war atau perang dagang yang disinyalir memperburuk kondisi keuangan global.

5. Krisis Argentina

http://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2018/08/31/3752120473.jpg
Presiden Argentina Mauricio Macri

Pada 31 Agustus 2018 lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan bahwa adanya krisis di Argentina sebagai salah satu penyebab rupiah melemah.

Argentina baru saja mendapatkan suntikan dana 50 miliar dolar AS dari International Monetary Fund atau IMF, badan PBB.

Namun arus modal keluar Argentina masih sekarat sehingga bunganya dinaikkan sampai ke level 60 persen.

Oleh karena itulah, semua kurs mata uang di Asia Tenggara ikut melemah.

(*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved