Asian Games 2018

Analisis Gestur Cara Pelukan Jokowi dan Prabowo, Hanifan di Tengah, Ini Bapak dan Ibu

"Keduanya sangat dibutuhkan Indonesia, Walau tidak sejalan, sepikiran, sependapat," tambah Coach Integritas Anak Indonesia itu.

Editor: Duanto AS
IST
Pelukan Jokowi dan Prabowo dengan atlet pencak silat Hanif 

TRIBUNJAMBI.COM - Pakar Gestur Handoko Gani melihat ekpresi berbeda antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra saat pelukan di arena pencak silat Asian Games 2018, Rabu (29/8/2018).

Pemilik akun Twitter @LieDetectorID itu melihat ekpresi juga gestur Jokowi yang mewakili semua elemen yang ada pada seorang ibu.

"Saya melihat Jokowi mewakili semua elemen yg ada pada seorang Ibu yaitu menumbuhkembangkan, mendidik, memelihara, mengerti (empati), memaklumi, dan mendukung anak," kata Handoko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (30/8/2018).

Sedangkan Prabowo, menurut Handoko, tepukan pundaknya seperti seorang ayah.

"Prabowo seperti sosok Ayah yg menepuk punggung anaknya ketika berhasil, membela, melindungi sang Anak," katanya.

"Keduanya sangat dibutuhkan Indonesia, Walau tidak sejalan, sepikiran, sependapat," tambah Coach Integritas Anak Indonesia itu.

Handoko melihat ekspresi juga gestur Jokowi dan Prabowo pelukan lewat video.

Baca: Hanifan Yudani Ungkap Alasannya Spontan Ajak Jokowi dan Prabowo Berpelukan

Baca: Kaus Jonatan Christie Laku Rp 400 Juta untuk Korban Gempa NTB, Pembelinya Sutanto Hartono

Baca: Jadi Atlet Termuda di Asian Games 2018, Bunga Nyimas Raih Medali Perunggu

Selain tepukan pada pundak, Handoko juga melihat gerakan kepala dari Jokowi dan Prabowo saat pelukan.

Kepala Jokowi cenderung bersandar pada pundak Hanifan.

Sementara Prabowo tetap tegak.

Menurut Handoko, gestur kepala Jokowi bertolak belakang dengan kepala Prabowo.

"Jokowi "larut" menyerupai gestur kepala Hanifan sepanjang video. Prabowo menghadap kamera sepanjang video," jelasnya.

Sebelum berpelukan, Hanifan di posisi yang lebih dekat dengan Prabowo.

Hanifan hanya merangkul Jokowi dan Prabowo.

Hanifan Yudani Kusumah dan aksi spontan dia 'menyatukan' Jokowi dan Prabowo dalam satu pelukan. - TribunStyle.com/ Twitter
Hanifan Yudani Kusumah dan aksi spontan dia 'menyatukan' Jokowi dan Prabowo dalam satu pelukan. - TribunStyle.com/ Twitter ()

"Mereka hanya bertatapan mata saat sebelum dan sesudah dirangkul Hanifan. Tidak pernah terjadi selama rangkulan," katanya.

Tatapan mata Jokowi dan Prabowo saat pelukan dengan Hanifan, menurut Handoko, diartikan sebagai sebuah kesamaan, mulai dari pikiran, pendapat juga komunikasinya.

"Saya melihat yg kaget pertama kali adalah Jokowi yang tidak menduga gerakan tersebut. Jokowi menghormati kehadiran & dukungan "selamat" Pak Prabowo pada Hanifan. Dan tidak menduga-duga dirangkul bersama-sama Prabowo," ujarnya.

Ketika Hanifan sudah mulai merangkul semakin erat, gestur dari Jokowi dan Prabowo semakin terlihat.

"Tidak terlihat penolakan pada gestur Prabowo di sini. Tidak terlihat kecanggungan juga dari keduanya. Tidak terlihat juga gerakan "sadar kamera" yang brlebihan. Namun Jokowi dan Prabowo sama2 sadar diri diliput kamera," terangnya.

Handoko meyakini bahwa gestur juga ekspresi dari Jokowi dan Prabowo saat itu merupakan alami dan bukan sebuah settingan.

"Dan momen pendek yg tidak diduga-duga ini bukan settingan sehingga menjadi tepat bila dianalisa karena gerakan gestur Jokowi Prabowo pasti juga gerakan alam bawah sadar," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Melihat Posisi Kepala Saat Pelukan, Pakar Gestur : Jokowi Ibu, Prabowo seperti Ayah

Baca: Masa Muda Ahmad Albar dan Rini S Bono, Riwayat Karier Vokalis Rock Legendaris

Baca: Nasib Pejabat yang Dipertahankan Ahok, Mati-matian Jalankan Perintah Malah Jadi Tersangka

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved