BSM Jambi Siap Layani Nasabah Untuk Dapatkan Kartu ATM GPN, Target Selesai 2020
Bank Indonesia dan perbankan terus mendorong masyarakat beralih menggunakan kartu ATM Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)
Penulis: Fitri Amalia | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI.COM – Bank Indonesia dan perbankan terus mendorong masyarakat beralih menggunakan kartu ATM Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Saat ini seluruh bank diwajibkan mengganti ATM atau debet berlogo GPN.
Tenggang waktu yang berikan BI untuk realisasi ATM atau Debet berlogo GPN hingga Januari 2020.
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Area Jambi siap melayani nasabahnya dalam mendapatkan kartu ATM GPN.
Dikatakan Area Manager BSM Jambi, Kemas Erwan Husainy, BSM turut serta dalam mempercepat perubahan ATM maupun debet berlogo GPN. Baik untuk nasabah lama maupun baru.
"Pada kartu debet berlogo GPN, ada tiga jenis kartu yakni GPN biasa Visa Silver dan Visa Gold, seluruh nasabah diwajibkan untuk memiliki ATM/Debet GPN biasa," ujarnya, Kamis (23/8).
Ia mengatakan, saat ini pergantian kartu bagi nasabah BSM sudah dilakukan secara bertahap.
Hingga saat ini, sebanyak 6 ribu ATM atau debet berlogo GPN dari BSM yang beredar.
Pihaknya selalu meminta stok kepada pusat untuk ketersediaan ATM atau debet berlogo GPN.
Masyarakat dapat mengunakan kartu ATM atau debet berlogo GPN untuk melakukan transaksi di semua kanal pembayaran di seluruh Indonesia.
Masyarakat dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman karena kartu ATM atau debet GPN telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang terstandarisasi serta seluruh proses dilakukan di dalam negeri melalui jaringan domestik.
“Kalau habis, nasabah kita kasih ATM biasa dulu, kemudian kalau kartu sudah jadi akan kita hubungi,” tutur Kemas.
Masyarakat tidak dikenakan biaya oleh merchant dikarenakan penetapan Merchant Discount Rate (MDR).
Masyarakat tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar karena seluruh kanal pembayaran sudah saling terkoneksi (interkoneksi) dan saling dapat diwujudkan (interoperabilitas).
Biaya administrasi yang lebih murah karena seluruh pemrosesan dilakukan di domestik sehingga lebih efisien.
"Kita siap dan insyaallah sampai 2020 ATM atau debet berlogo GPN bisa terealisasi oleh BSM," tutupnya.
Untuk di provinsi Jambi dikatakan Bayu Martanto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi saat ini ketersediaan ATM/debet berlogo GPN masih dalam tahap proses.
Hal ini terkait dengan proses logistic percetakan kartu yang membutuhkan waktu.
"Mungkin sekarang jumlahnya belum banyak, karena keterbatasan percetakan juga. Tapi inikan tahapannya masih lama jadi masih ada waktu lama masa pergantian berakhir, untuk nasabah yang ATM nya expired bisa tukar ke bank," tutup Bayu.