Anggota Kopassus Nyamar Jadi Pedagang Durian di Daerah Lawan, Ditantang Kecoh Patroli TNI
Karena misinya yang sangat rahasia dan sedikit yang mengetahuinya, dia kerap ditembaki temannya sendiri ketika GAM dikepung TNI.
TRIBUNJAMBI.COM - Gerakan-gerakan separatis yang mengganggu keamanan Indonesia, membuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus menjalankan misi-misi rahasia untuk mengungkap dan menumpasnya.
Beberapa misi sulit sudah diselesaikan pasukan khusus TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dalam sejarah panjangnya, Kopassus TNI AD mengukuhkan diri sebagai pasukan yang mampu menangani tugas-tugas berat.
Beberapa operasi yang dilakukan, di antaranya Operasi Penumpasan DI/TII, Operasi Militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur.
Catatan gemilang Kopassus memang sudah tak dipertanyakan lagi.
Kisah-kisah menarik pasukan elite Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.
Sebagai prajurit komando, para anggota Kopassus dibekali berbagai keahlian khusus. Seperti kemampuan intelijen yang mumpuni.
Baca: Badan Lettu Iwan Oleng Namun Nyangkut Tali Pengaman, 3 Prajurit Kopassus ke Puncak Everest
Baca: 7 Berita Populer Rabu 22 Agustus 2018, Nasib Pasangan Mesum yang Ketahuan
Baca: Kronologi Cucu Konglomerat Richard Muljadi Ditangkap di Toilet,
Baca: Jadwal Lengkap Pertandingan Asian Games, Kamis 23 Agustus 2018 - Dukung Atlet Indonesia
Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.
Melansir buku Kopassus untuk Indonesia, karangan Iwan Santosa dan EA Natanegara, Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.
Sebelum ditumpas habis, GAM sempat beberapa kali melancarkan aksinya di Aceh. Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.
Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.
Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.
Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret alias misi super rahasia, hanya pimpinannya saja yang mengetahui misi tersebut

Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah durian.