Narkotika Jaringan Internasional
Barang Bukti 105 Kg Sabu-sabu, Arman Depari Sebut Sindikat Ibrahim Kendalikan di 3 Provinsi
Ibrahim merupakan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional Malaysia-Indonesia yang mengendalikan barang untuk ...
TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Maraknya peredaran narkotika di wilayah Aceh, Sumut dan kepulauan Riau, BNN mengaku kesulitan dikarenakan Indonesia urutan kedua di dunia yang memiliki garis pantai terluas. Namun, BNN tetap serius dalam memberantas narkoba jaringan internasional.
Hal tersebut langsung disampaikan oleh Deputi pemberantas BNN pusat, Irjen Arman Depari. Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang pantainya terluas di dunia dengan urutan ke dua setelah Canada.
"Namun dengan begitu, kami akan terus berantas peredaran narkoba baik melalui jalur tikus, anak tikus dan saudara tikus. Tidak ada pandang bulu, semua diberantas," kata Arman Depari saat paparan pengungkapan sabu di dermaga Bea cukai Sumut, Selasa (21/8/2018).
Pada paparan yang disampaikan langsung Arman pada hari ini, BNN Sumut berhasil gagalkan peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi.
Namun, pada peredaran tersebut, memberikan nuansa berbeda lantaran keterlibatan anggota DPRD Kabupaten Langkat yang bernama Ibrahim.
Katanya, Ibrahim merupakan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional Malaysia-Indonesia yang mengendalikan barang untuk beberapa wilayah seperti, Aceh, Kepulauan Riau dan Sumut.
Dia diamankan bersama ke enam temannya saat melaksanakan sosialisasi pencalonan berikutnya untuk periode 2019-2024 di Pangkalan Brandan pada Minggu (19/8/2018) lalu.
Baca: Penting! Kamu Harus Tahu Beberapa Hal Terkait Hewan dan Daging Kurban Seperti Berikut Ini
Baca: Pukul 16.00, Kick Off Timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab di Sepak Bola Asian Games 2018
Baca: Badan Lettu Iwan Oleng Namun Nyangkut Tali Pengaman, 3 Prajurit Kopassus ke Puncak Everest
Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, telah mengamankan tujuh warga Kecamatan pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang diduga terlibat dalam peredaran sabu-sabu jaringan internasional, Malaysia-Indonesia.
Data yang dihimpun Tribun Medan, ada tujuh pelaku peredaran narkoba. Yaitu Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong, (45) Anggota DPRD Kabupaten Langkat Fraksi Nasdem, alamat Dusun II Bakti Desa Paya Tampak Pangkalan Susu Kabupaten Langkat.
Uun Sasmita, (43) Kepala Dusun, Dusun II Desa Paya Tampak Pangkalan Susu.
Henri (45) Kepala Kantor Pos Pangkalan Susu, Lorong Abdi Desa Sei Siur, Pangkalan Susu.
Hamzah (47) berprofesi sopir, Desa Paya Tampak Pangkalan Susu. Yanik (40) wiraswasta, Desa Pintu Air Pangkalan Susu.
Ibrahim Jampok (45) wiraswasta, Desa Paya Tampak Pangkalan Susu. Ian (40) wiraswasta, Desa Pintu Air, Pangkalan Susu.
Sebelumnya saat dikonfirmasi, Kepala Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, mengatakan adanya penangkapan tujuh warga Kabupaten Langkat terkait penyelundupan sabu asal Malaysia.
Irjen Arman Depari mengatakan dari banyak hasil tangkapan, kali ini ada yang spesial.
