Diperkosa Bapak Kos, Tangan Siswi SMA Ini Diikat Sarung dan Mulut Ditutupi Lakban

Siswi salah satu SMA di Kota Palopo berinisial HR (17) diperkosa bapak kosnya berinisial WN (45). Korban melaporkan

Editor: rida
FOTO ILUSTRASI: Korban pemerkosaan di Pamekasan Madura saat melapor ke Polres Pamekasan, Selasa (29/8/2017). Pelajar SMP yang lama ditinggal orangtuanya menjadi TKI itu diperkosa seorang pria hingga mengalami pendarahan hebat. 

TRIBUNJAMBI.COM- Siswi salah satu SMA di Kota Palopo berinisial HR (17) diperkosa bapak kosnya berinisial WN (45).

Korban melaporkan sendiri kasus yang menimpanya ke Polsek Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (19/8/2018).

Kapolsek Wara Utara Iptu Idris menjelaskan, kasus pemerkosaan terhadap korban HR terjadi di rumah kos milik WN di Jalan Meranti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Wara Utara.

"Laporan pihak korban sudah kami terima Minggu sore tadi. Pelaku WN dijemput di rumahnya. Saat ini pelaku sudah ditahan dan kami masih mendalami,” kata Idris.

Dia menjelaskan, korban diperkosa dua kali pada Jumat (10 /8/ 2018) dan Senin (13/ 8/2018) lalu.

“Lantaran tidak tahan, korban akhirnya memberanikan diri melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Wara Utara. Korban sempat diancam agar tidak melaporkan kejadian tersebut,” ujarnya.

Di hadapan polisi, HR menceritakan kejadian yang dialaminya.

“Pada malam kejadian itu, saya tidur di kamar, tiba-tiba pelaku WN masuk ke dalam kamar, saya mau lari, tapi saya ditahan,” ucapnya.

Dia mengatakan bahwa kedua tangannya diikat dengan sarung, dan mulutnya ditutupi plakban.

Peristiwa yang sama kembali terjadi tiga hari kemudian.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved