Beasiswa Hingga Prioritas Jadi TNI, Sederet Penghargaan Yang Menunggu Bocah Pemanjat Tiang Bendera

Yohanes yang merupakan siswa kelas VII SMP Negeri Silawan itu, diundang langsung oleh pemerintah pusat.

Editor: bandot
Yohanes bocah pemanjat tian bendera dari Belu 

Namun, dengan gagah berani Yohanes terus saja memanjat.

"Kami bangga dengan adik kami. Walaupun masih kecil, dia sudah menunjukan kecintaannya untuk NKRI," tuturnya.

Siquito berharap pemerintah bisa memerhatikan adiknya itu.

Yohanes merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan. Dia memanjat tiang bendera itu setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.

Penghargaan Untuk Joni
Wakil Bupati Belu JT Ose Luan mengatakan, atas aksi heroiknya Yohanes dipanggil untuk berdiri di atas podium.

"Saya bangga dengan perjuangan dia (Yohanes) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tuturnya.

Luan pun mengapresiasi tindakan Yohanes dan berencana memberikan hadiah untuk Yohanes.

"Anak ini bagi saya adalah pahlawan kita hari ini karena telah menyelamatkan keadaan," ucap Luan.

Diundang Nonton Asian Games

Aksi Joni juga mengundang decak kagum dari Menpora Imam Nahrawi, usai upacara HUT ke 73 RI, pada 17 Agustus kemarin Imam mengaku pemerintah sangat mengapresiasi aksi heroik Joni.

"Kalau ada yang bertanya siapa pahlawan hari ini, saya mengatakan Joni Belu," kata Menpora Imam, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 17 Agustus 2018.

Imam berencana memberi Joni hadiah mengajaknya menonton salah satu pertandingan di Asian Games.

"Menurut saya, dia adalah pahlawan yang patut diberi penghargaan," kata Imam.

Prioritas Masuk TNI

Tak hanya Menteri Pemuda dan Olahraga yang memberi apresiasi untuk keberanian Joni.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved