Dari Garut Sampai Papua, dari Sulawesi Kini ke Jambi, Tiap Tahun Keliling Demi Merah Putih Terjual
Menjelang perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, para pedagang bendera sudah mulai tampak
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Menjelang perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, para pedagang bendera sudah mulai tampak di sejumlah jalan protokol Kabupaten Sarolangun, Rabu (8/8).
Sejumlah pedagang dari luar pulau sengaja datang untuk menjajakan dagangannya.
Salah seorang pedagang dari Bandung mengaku setiap tahun menjelang hari kemerdekaan ia menjajakan dagangannya berupa bendera ke setiap daerah di indonesia.

"Dari Bandung kabupaten Garut, ya setiap tahun keliling ke Kalimantan, Papua, tahun kemaren ke Sulawesi di Palopo, ini baru ke Sarolangun," kata Emis, pedagang bendera kepada tribunjambi.com, Rabu (8/8).
Adapun jenis dan ukuran bendera yang ia jual bervariasi, tergantung jenisnya, mulai dari kecil dan besar ada.
"Harga bervariasi dari 5 ribu, sampai ratusan ribu."
Dia juga mengaku penjualan sampai saat ini memang masih sepi dan akan ramai nanti mendekati hari H, yaitu dari tanggal 10 sampai 15 Agustus.
Emis mengatakan barang tersebut memang merupakan barang dari produsen sendiri. Artinya ambil dari produsennya dengan sistem bagi hasil.
"Kami ambil dari bos, kalau pulang ya setor, ya ada itungannya lah," katanya. (*)