6 Sosok ini Pernah Dipenjara Hingga Selanjutnya Malah Memimpin Negara, Bagai Mana dengan Nasib Ahok?

Pasalnya dia menolak mengambil bebas bersyaratnya, sehingga dia baru akan bebas murni pada tahun 2019 mendatang.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase
Ahok 

3. Xanana Gusmao

Xanana Gusmao bersama sesama veteran gerilyawan kemerdekaan.
Xanana Gusmao bersama sesama veteran gerilyawan kemerdekaan. (Getty Image/bbc.co.uk)

Xanana Gusmao dikenal sebagai mantan gerilyawan yang menjabat Presiden Timor Leste yang pertama.

Pada 1983, Xanana memimpin negosiasi formal dengan Indonesia untuk membicarakan gencatan senjata.

Karena dianggap melawan pemerintahan Indonesia, Xanana pun dipenjara di Cipinang sebagai tahanan politik.

Dalam penjara, Xanana memutuskan belajar Bahasa Indonesia, Inggris, juga ilmu hukum. Ia pun beberapa kali melukis dan menulis puisi.

Setelah kurang lebih tujuh tahun ditahan, pada 10 Febuari 1999, Xanana ditransfer ke Salemba, Jakarta Pusat. Statusnya diturunkan menjadi tahanan rumah. Akhirnya dia bebas murni pada 7 September 1999.

Baca: Sosok Cantik Satu ini yang Heboh Diberitakan Menjenguk Ahok di Penjara, Berikut Foto-foto Dirinya

Meski sempat melakukan perlawanan terhadap Indonesia, lewat kepemimpinan Xanana, Indonesia dan Timor Leste menjalin persahabatan sangat erat. Hubungan kedua negara terjalin begitu harmonis dan bersahabat.

Oleh karena itu, pada 2014 Xanana diberikan penghargaan Bintang Adipurna oleh Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

4. Aung San Suu Kyi.

Aung San Suu Kyi
Aung San Suu Kyi (Reuters/Antara)

Suu kyi merupakan aktivis pro-demokrasi dan politisi. Segala tindak tanduknya dicurigai serta dianggap membahayakan bagi kekuasaan pemerintahan Burma. Antara tahun 1989 dan 2010 Aung San Suu Kyi telah menghabiskan 15 tahun masa tahanan rumah di negaranya sendiri.

Selama menjadi tahanan rumah, dia hanya lima kali bertemu dengan suaminya, antara 1989 dan 1999, ketika suaminya meninggal. Di tahun 1990 partai politik yang dipimpinnya, NLD (National League for Democrasi) memenangkan pemilihan umum.

Partai NLD mendapatkan 81% kursi parlemen dan 59% hasil voting nasional. Namun demikian Suu Kyi masih menjadi tahanan rumah, bahkan pihak militer menolak hasil penghitungan suara tersebut.

Wanita 71 tahun itu lalu dibebaskan secara resmi oleh militer Myanmar pada tanggal 13 November 2010. Sejak 6 April 2016, Suu Kyi menjabat sebagai State Counsellor atau penasihat negara.

Baca: Menilik Bisnis Penonton Bayaran yang Digeluti Elly Sugigi, Jika Beruntung Bisa Jadi Artis

5.Benazir Bhutto

Benazir Bhutto merupakan perempuan pertama yang terpilih secara demokratis menjadi Perdana Menteri di Pakistan. Selepas pulang ke Pakistan dari pendidikan di Inggris pada 1977, tiba-tiba, Bhutto langsung dijatuhi hukuman tahanan rumah.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved