Prabowo Maju Capres, Isu Pelanggaran HAM Kembali Dimunculkan, Ahok Pernah Bilang Begini

Prabowo Subianto diyakini maju sebagai Calon Presiden Republik Indonesia (RI) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Editor: Suci Rahayu PK
print screen/twitter @zarazettirazr
Akun @zarazettirazr di twitter 

TRIBUNJAMBI.COM - Prabowo Subianto diyakini maju sebagai Calon Presiden Republik Indonesia (RI) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Namun dia kembali dibayangi soal dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Baca: Najwa Shihab Ungkap Temuan Sel Palsu Setnov dan Nazaruddin, ke Deddy Corbuzier

Isu HAM yang dilontarkan kepada Prabowo Subianto, menurut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merupakan isu yang sangat lawas.

Keterangan Ahok itu diunggah kembali oleh mantan model yang kini banting stir menjadi penulis, Zara Zettira Zainuddin Ramadan.

Zara Zettira Zainuddin Ramadan kini juga menjadi politisi Partai Demokrat.

Akun twitternyata banyak memuat informasi seputar partai dan kader-kader Partai Demokrat.

Lewat akun twitternya @zarazettirazr, dirinya mengingatkan keterangan Ahok soal kasus yang membayangi Prabowo.

"Ahok aja dari 2014 bilang gini. Apalagi sekarang 2018. Basi banget," tulisnya lewat akun @zarazettirazr pada Rabu (1/8/2018).

Ketika itu, Ahok masih merupakan kader Gerindra yang menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ahok menyebut isu pelanggaran HAM terhadap Prabowo sudah tidak relevan.

Baca: Instagram Tiba-tiba Berhenti? Ini 8 Cara Mudah Mengatasinya!

Baca: Pria Tanggung Nekat Bobol Jendela Kamar Anak Gadis, Ini yang Terjadi di Dalam

"Ini kan sudah 10 tahun, sudah basi Mas caci maki-nya. Tidak ada lagi barang baru yang bisa dimainkan, sudah basi," ungkap Ahok dikutip dari Antaranews.com di Jakarta, Jumat, 23 Mei 2014.

Ahok menilai, dari segi strategi politik, Prabowo tidak perlu lagi melakukan pembelaan karena dia sudah diserang selama sepuluh tahun terakhir terkait pelanggaran HAM.

Hal itu dikatakan Ahok terkait kemungkinan dirinya yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Prabowo di DKI Jakarta.

"Tidak ada yang perlu dibela-bela. Pak Prabowo sudah kebal. Posisinya aman. Elektabilitasnya kan bahkan naik terus, citra beliau sudah baik. Lima tahun yang lalu nyalon jadi wapres, orang-orang mencelanya sama, mereka gak percaya ke Prabowo," katanya.

Bahkan, Ahok menilai yang perlu khawatir akan citra seharusnya adalah Jokowi karena waktu dia untuk membangun citra sangatlah sempit.

"Yang berbahaya itu Pak Jokowi, barang baru, barang bagus. Kalau dicaci-caci bisa berbahaya apalagi waktu begitu pendek," katanya.

Meski demikian, Ahok tidak bisa memastikan jika ketua umum partai-nya itu bisa menang dalam pemilu presiden 9 Juli mendatang.

"Saya tidak tahu. Namanya juga politik. Kan kalian-kalian ini yang pilih," katanya.

Postingan Zara pun disambut sejumlah komentar. Salah satunya Herman Chou yang menyebut pembelaan Ahok lantaran masih di bawah payung Gerindra.

"Krn masa itu pak @basuki_btp masih Gerindra. Wajar toh," tulis Herman lewat akun @73hermantrio.

Baca: VIDEO: Meski Kerap di-Bully, Young Lex Tak Mau Jadi Korban, Ini Katanya

Ahok Komentari Isu Pelanggaran HAM Prabowo

Seperti diberitakan, Antaranews.com Politisi Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai segala fitnah dan tuduhan terkait isu pelanggaran HAM terhadap kandidat presiden Prabowo Subianto sudah tidak relevan.

"Ini kan sudah 10 tahun, sudah basi Mas caci maki-nya. Tidak ada lagi barang baru yang bisa dimainkan, sudah basi," kata Ahok di Jakarta, Jumat (23 Mei 2014).

Ahok menilai, dari segi strategi politik, Prabowo tak perlu lagi melakukan pembelaan karena dia sudah diserang selama sepuluh tahun terakhir terkait pelanggaran HAM.

Hal itu dikatakan Ahok terkait kemungkinan dirinya yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Prabowo di DKI Jakarta.

"Tidak ada yang perlu dibela-bela. Pak Prabowo sudah kebal. Posisinya aman. Elektabilitasnya kan bahkan naik terus, citra beliau sudah baik. Lima tahun yang lalu nyalon jadi wapres, orang-orang mencelanya sama, mereka gak percaya ke Prabowo," katanya.

Bahkan, Ahok menilai yang perlu khawatir akan citra seharusnya adalah Jokowi karena waktu dia untuk membangun citra sangatlah sempit.

"Yang berbahaya itu Pak Jokowi, barang baru, barang bagus. Kalau dicaci-caci bisa berbahaya apalagi waktu begitu pendek," katanya.

Meski demikian, Ahok tidak bisa memastikan jika ketua umum partai-nya itu bisa menang dalam pemilu presiden 9 Juli mendatang.

"Saya tidak tahu. Namanya juga politik. Kan kalian-kalian ini yang pilih," katanya. (Warta Kota/dwi)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Prabowo Kembali Diserang Isu Pelanggaran HAM, Ahok Pernah Bilang Ini, Kata Politisi Demokrat

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved