Masjid mobil Keliling Ada di Jepang untuk Olimpiade Musim Panas, Bisa Tampung 50 Orang
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang olahraga dan event budaya Tokyo menciptakan sebuah masjid berjalan di atas truk.
TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini Jepang sedang mempersiapkan diri menyambut tamu dari berbagai negara dunia yang menjadi peserta Olimpiade Musim Panas 2020.
Namun, ada satu yang mencuri perhatian di tengah persiapan yang saat ini dilakukan Jepang.
Ialah sebuah truk besar berwarna putih dan biru yang berhenti di luar stadion di Jepang.
Rupanya, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang olahraga dan event budaya Tokyo menciptakan sebuah masjid berjalan di atas truk.
Yasuharu Inoue, CEO dari Yasu Project mengatakan, kemungkinan masjid di Jepang tidak cukup bagi pengunjung Muslim selama turnamen.
Meskipun bukan negara yang mayoritas warganya beragama Islam, tapi jumlah Muslim yang tinggal di Jepang saat ini cukup tinggi.
Diperkirakan ada 100 ribu hingga 200 ribu Muslim tinggal di Jepang.

Twitter @Euronews (Masjid mobil di Jepang)
Menurut Inoue, masjid keliling ini bisa berpindah ke lokasi Olimpiade yang berbeda-beda, sehingga umat Muslim tidak kesulitan mencari tempat ibadah.
"Sebagai negara yang terbuka dan ramah, kami ingin berbagi gagasan "omotenashi" (keramahan) dengan orang-orang Muslim," katanya dalam wawancara yang dilansir dari Asahi Shimbun.
Mobile Mosque atau Mobil Masjid pertama telah diresmikan 25 Juli 2018 lalu ini di luar Toyota Stadium, yang merupakan markas besar perusahaan mobil dengan nama yang sama.
Mobil Masjid ini adalah truk bermuatan 25 ton yang bagian belakangnya dimodifikasi dan dilebarkan.
Ada kamar seluas 48 meter persegi yang dapat menampung 50 orang.
Di dalamnya sudah ada keran untuk berwudhu dan kamar mandi untuk membersihkan badan pra-ibadah.
Tatsuya Sakaguchi, seorang tamu dari Jepang menyatakan harapannya agar Masjid Keliling dapat membuka pikiran orang-orang di seluruh dunia.
"Aku melihat orang-orang di masjid dari luar dan mereka terlihat sangat bahagia," kata Sakaguchi, yang merupakan seorang wakil direktur dari perusahaan ritel di Osaka.
Inoue mengatakan inspirasi proyek ini datang kepadanya dalam perjalanan ke Qatar empat tahun lalu.
Awalnya, penyelenggara proyek berencana untuk menargetkan acara olahraga internasional baik di Jepang maupun di luar negeri.
Inoue berharap proyek ini bukan hanya sekedar menjadi infrastruktur keagamaan.
"Ke depan, saya akan sangat senang jika orang-orang dari Indonesia, Malaysia, Afrika, Timur Tengah, termasuk pengungsi yang datang dari Suriah dapat menggunakan masjid keliling sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian dunia," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Jelang Olimpiade Musim Panas 2020, Jepang Ciptakan 'Masjid Keliling' untuk Sambut Umat Muslim
Baca: Buka GIIAS 2018, Presiden Joko Widodo: Senang Sekali Saya
Baca: Peristiwa 1958, Kisah Pasukan RPKAD Harus Bertempur Hingga Habis Lawan Teman Sendiri yang Membelot
Baca: Misi Rahasia, Tahu-tahu Suami di Pesawat Terbang, Mengungkap Kehidupan Istri Anggota Kopassus