Amankan Tawuran, Tembakan Peringatan Kapolsek Nyasar Kenai Anak Buah, Brigadir Sanusi tewas
Tawuran pelajar memakan korban jiwa. Bukan pelajar, tapi polisi yang bermaksud mengamankan aksi tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM - Tawuran pelajar memakan korban jiwa. Bukan pelajar, tapi polisi yang bermaksud mengamankan aksi tersebut.
Brigadir Sanusi, anggota Polsek Sampuabalo, tewas tertembak peluru komandannya.
Peristiwa yang memakan korban jiwa itu terjadi di Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (31/7/2018).
Baca: Liga Italia Dikabarkan Siap Boyong Luka Modric Setelah Sukses Bawa Cristiano Ronaldo
Tribunjambi.com melansir Kompas.com, saat itu korban dan Kapolsek Sampuabalo Iptu Suwoto berupaya membubarkan aksi tawuran pelajar yang dilengkapi dengan senjata tajam.
Suwoto lantas mengeluarkan senjata lalu memberi tembakan peringatan.
Tak disangka, peluru yang ia tembakkan tersasar dan mengenai Sanusi.
Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton.
Namun nahas, nyawanya tak bisa diselamatkan.
Baca: Kisah Indonesia Dapat Hercules, Amerika Beri 10 Pesawat untuk Ganti Pilot CIA Allen Pope
Setelah kejadian tersebut, Suwoto menjalani pemeriksaan di Mapolres Buton.
"Itu tadi mungkin karena gugup terus ada tembakan peringatan, tembakan peringatan mungkin berefek benda yang keras sehingga mengenai anggota, jadi tidak ada kesengajaan," kata Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto, saat mengunjungi lokasi kejadian, Selasa (31/7/2018).
Simak video di atas. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Polisi di Buton Tewas Tertembak Atasannya Sendiri".