5 Senjata Paling Ampuh Andalan Iran yang Buat Keder Amerika Serikat, No 4 Bikin Israel Gentar

Khusus untuk kapal selam jenis Ghadir, Angkatan Laut Iran yang selalu berpatroli di Selat Hormuz itu, merupakan kapal perang yang dilengkapi persenjataan torpedo yang bisa menenggelamkan kapal-kapal tanker dan kapal perang AS jenis apapun.

Baca: Cerita Keberanian Agus Hernoto Legenda Kopassus Berkaki Satu yang Gigih Bertempur Melawan Belanda

AS sendiri telah menggunakan Selat Hormuz untuk membawa minyak dari kawasan Timur Tengah ke AS sejak tahun 1976.

Jika Selat Hormuz sampai diblokade oleh kapal-kapal selam dan kapal perang Iran, tidak hanya AS saja yang kerepotan untuk mengangkut minyaknya tapi juga Arab Saudi.

Rudal Antikapal Perang Khalij

Sebagai persenjataan untuk menghancurkan kapal-kapal perang AS, Iran sendiri telah memiliki rudal Khalij yang bisa menghantam sasaran sejauh 300 km.

Baca: Amerika Serikat Buka Sayembara Rp 163 M Untuk Mencari Informasi 2 Pria Hezbollah Ini

Rudal yang bisa membawa bahan peledak hingga 650 kg ini bahkan diklaim oleh Iran sebagai rudal yang sangat efektif untuk menghancurkan kapal-kapal induk AS.

Gerilyawan Hezbollah yang paling ditakuti oleh Israel sekutu AS

Sedangkan pasukan Hezbollah dukungan Iran yang hingga saat ini masih bercokol di Palestina, dikenal merupakan pasukan gerilyawan yang efektif untuk menyerang sekutu AS, Israel.

Oleh karena itu, jika pecah perang AS-Iran, dan Israel ingin segera melibatkan diri, ‘halaman rumah’ Israel sudah terlebih dahulu dihujani ribuan roket dan rudal Hezbollah dari daratan Palestina.

‬Hezbollah, atau dalam bahasa Indonesia berarti "Partai Allah" ini adalah organisasi Politik dan Paramiliter dari kelompok Syiah didirikan pada tahun 1982 yang berbasis di Libanon.

Baca: Ingat Gadis Remaja Palestina yang di Penjara Karena Tampar Tentara Israel? Begini Nasibnya Sekarang

Baca: Saling Todongkan Pistol, Paspampres Bikin Ciut Nyali Agen Mossad yang Mengawal PM Israel

Hezbollah mempunyai pengaruh besar dalam politik Lebanon dengan memberikan pelayanan sosial, mendirikan sekolah-sekolah, rumah sakit, membuka daerah pertanian serta perlayanan lainnya untuk ribuan warga Shia'a Libanon.

Pasukan yang dipimpin oleh Sayyid Hasan Nasrallah ini dianggap sebagai cermin gerakan perlawanan di bagian besar dunia Arab dan Muslim dunia.

Kelompok ini dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel, Kanada, dan Australia.

Rudal S-300 buatan Rusia

Sementara rudal pertahanan udara S-300 buatan Rusia yang sudah dimiliki oleh Iran juga merupakan rudal paling efektif untuk merontokkan jet-jet tempur atau rudal AS yang sedang digunakan untuk menyerang Iran.

Dengan pertimbangan seperti itu maka jika AS ingin menyerang Iran secara militer memang harus berpikir dua kali.