VIDEO
VIDEO: Lagi! Israel Dibuat Bingung dengan Bom Kondom Buatan Militan Palestina
Bila sebelumnya layang-layang digunakan untuk embuat tentara Israel ketakutan. Trik baru kembali dibuat militan Palestina
TRIBUNJAMBI.COM - Ada saja taktik militan Palestina mempertahankan wilayah teritorialnya dari serbuan tentara Israel.
Bila sebelumnya layang-layang digunakan untuk embuat tentara Israel ketakutan.
Trik baru kembali dibuat militan Palestina demi memperjuangkan tanah airnya sendiri.
Baca: UEA dan Palestina Tercecer, AFC Minta Pengundian Grup Cabang Sepakbola Asian Games Diulang
Baca: Ingat Tragedi Relawan Medis Palestina? Ternyata al-Najjar Sengaja Ditembak Tentara Israel
Militer Israel menuduh warga Palestina menggunakan balon peledak yang dibuat menggunakan kondom.
Para demonstran Palestina di Jalur Gaza memanfaatkan angin yang datang dari Mediterania untuk menciptakan keuntungan taktis.
Ketika angin membawa balon udara ke arah timur menuju wilayah Israel. Setidaknya satu perangkat tersebut telah berhasil dilucuti oleh Israel di wilayah Shaar Hanegev di Israel selatan, lapor Times of Israel.
Pasukan Pertahanan Israel, mengatakan bahwa “bom seks” ini menimbulkan ancaman serius bagi penduduk.
Baca: Perempuan Palestina Berbaris Dalam Aksi Demonstrasi di Perbatasan Gaza dengan Israel
Baca: Buat Hati Tergetar! 5 Momen Lewat Foto ini Tegaskan Palestina Merupakan Negara yang Kuat
Mereka harus menggunakan drone untuk menembak wilayah di mana benda-benda terbang ini sedang dipersiapkan.
Sebelum menggunakan kondom, warga palestina menggunakan layang-layang yang membawa semacam Molotov.
Menembak mereka di dekat permukiman sangat berbahaya karena justru bisa membuat kebakaran.
“Layang-layang dan balon eksplosif bukan mainan anak-anak. Mereka adalah senjata mematikan yang dimaksudkan untuk membunuh anak-anak kita. Kita harus berhenti menembak di dekat sasaran dan bergerak untuk menembak langsung ke arahnya,” kata Naftali Bennett, Menteri Pendidikan Israel di Pertemuan fraksi mingguan Bayit Yehudi Knesset sebagaimana dilaporkan Times of Israel.
Baca: DIRETAS - Tampilan Website Direktorat Jenderal Pajak Berubah jadi Gambar Bendera Palestina
Baca: Cuma Pakai Layang-layang, Warga Palestina Buat Tentara Israel Ketakutan dan Minta Bantuan Sniper
“Sebuah balon adalah hal yang tidak salah dan baik, tetapi jika digunakan untuk melawannya menjadi target militer yang sah,” kata Avichai Mandelblit, Jaksa Agung Israel.
Banyak dari mereka yang meluncurkan kondom eksplosif, balon dan api adalah anak-anak.
Militer Israel tidak memiliki cara yang efektif untuk menghilangkannya balon peledak ini.
Ketika drone dan solusi teknologi tinggi lainnya gagal menghentikan serangan ini, Israel kemudian mengalihkan perhatiannya ke Hamas, yang mengontrol Jalur Gaza.
Baca: Israel Ungkap Penyelidikan Awal Razan Al-Najjar Relawan Medis Palestina
Times of Israel melaporkan , setelah pesawat Israel menyerang posisi militer di Gaza, Hamas membalas dengan meluncurkan sekitar 45 roket dan tembakan mortir yang ditembak di wilayah Israel pada Rabu.