Harga Daging Ayam Melonjak di Jambi, Jumat Tim Satgas Pangan Bakal Turun Tangan Selidiki
Untuk mengetahui penyebab terjadinya kenaikan harga daging ayam, Tim Satgas Pangan akan sidak ke pasar pasar tradisional
Penulis: nisyah | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Chairul Nisyah
TRIBUNJAMBI.COM - Tingginya harga daging ayam di pasar tradisional Jambi, dikeluhkan oleh pedagang dan pembeli daging ayam.
Kamis (19/7), dari hasil pantauan Tribunjambi.com harga ayam di Pasar Tradisional Talang Banjar, capai Rp 55-60 ribu per kilogram.
Seorang pedangan danging ayam Yus, mengatakan “ Sudah dua hari danging ayam harganya mahal. Rp 40 ribu perkilo saja pembeli sudah ribut apalagi sampai Rp 60 ribu per kilogramnya,”ucapnya. (19/7)
Menurutnya, kondisi ini membuat sulit para pedagang kecil sepertinya. “Tidak jualan kami tidak dapat uang. Jualan pun kami belum tentu balik modal,”tuturnya.
Baca: Live Streaming Manchester City vs Borussia Dortmund 21 Juli Jadi Laga Pembuka ICC 2018
Di tempat yang sama, seorang ibu rumah tangga yang diwawancarai oleh Tribunjambi.com mengatakan pikir-pikir untuk membeli ayam dengan harga sekarang.
” Dengan harga yang tinggi, saya berpikir lagi untuk membeli danging ayam. Saat ini saya Lebih memilih ikan sabagai pengganti daging ayam,”tuturnya.
Menanggapi hal ini, Kadis Perindag Provinsi Jambi Ariansyah mengatakan harga ayam masih tinggi di pasaran,” Sebelumnya Disperindag telah melakukan pantauan ke pasar tradisional.
Dari hasil pantauan tersebut harga daging ayam masih tinggi,”ucapnya, Kamis (19/7/2018).
Baca: Ingat Suzanna Era 70-an? Remake Film Terbarunya Segera Rilis, Ini Sosok Suzanna yang Baru
Ia menjelaskan, untuk mengetahui apa penyebab pasti terjadinya kenaikan pada danging ayam, Jum’at (20/7) Tim Satgas Pangan akan mengadakan sidak ke pasar pasar tradisional.
“Kita akan cari tahu penyebabnya. Dan akan kita carikan jalan keluar agar baik bagi semua kalangan,”jelasnya.