Harga Ayam Potong Naik, Pedangang Pilih Jual Ayam Kampung
Keniakan harga ayam tidak hanya berpengaruh pada pedagang, namun juga dirasakan pada agen ayam yang ada di Sarolangun
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi , Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM. SAROLANGUN - Keniakan harga ayam tidak hanya berpengaruh pada pedagang, namun juga dirasakan pada agen ayam yang ada di Sarolangun
Rojali, seorang agen ayam di Pasar Atas Sarolangun mengaku sudah satu minggu belakangan ini sudah berkurang pembeli dan stok ayam pun susah didapat.
Baca: Tujuh Terduga Teroris yang Tertangkap di Banyuasin Merupakan Jaringan Abu Husnah
"Berkurang pembeli semenjak seminggu," katanya
Ia mengakui tidak tahu juga mengaku penyebab kenaikan ayam ini tidak tahu persis, namun ia menyebutkan kini tidak ada lagi orang yang memelihara ayam potong.
"Kini jarang orang ngingon (memelihara) ayam, jadi susah kalok nak cari ayam," katanya.
Baca: (VIDEO) Mantan Wakil Presiden Boediono Bersaksi di Sidang Lanjutan Korupsi BLBI
Satu ekor ayam yang ia jual biasanya 26 ribu kini di jualnya dengan harga 30 ribu dikarena stok menipis, dengan stok menipis ini ia lebih memilih menjual ayam kampung dari pada menjual ayam pedaging.
"Kalo ayam 40 ado 50 ribu, mending ayam kampung nyo dari pada ayam biasa," katanya.(*