Ini Dia Nih, Tips Memotret Gerhana Bulan Total Pakai iPhone dan Android Pada 28 Juli 2018, Gampang!
Fenomena alam yang sebentar lagi akan muncul pada tanggal 28 Juli 2018, merupakan fenomena alam yang tak boleh dilewatkan.
TRIBUNJAMBI.COM - Fenomena alam yang sebentar lagi akan muncul pada tanggal 28 Juli 2018, merupakan fenomena alam yang tak boleh dilewatkan.
Terang saja, gerhana bulan total di bulan Juli ini, merupakan gerhana bulan total terlama yang akan muncul dalam satu abad sekali waktu Indonesia.
Baca: Ini Dia Deretan Laptop dan Notebook Murah Meriah yang Cocok Banget Buat Anak Kuliah
Selain Blood Moon, pada malam tersebut juga akan terjadi tiga fenomena astronomi lain, yakni Mini Moon, Oposisi Mars, serta hujan meteor Delta Asteroid.
Saat peristiwa langka itu terjadi, tak ada salahnya untuk mengabadikan Bulan yang akan berwarna merah darah.
Untuk memotret peristiwa gerhana Bulan memang lebih ideal dilakukan menggunakan kamera DSLR dan lensa telefoto.
Namun bagi yang tidak memilikinya jangan langsung berkecil.
Baca: 283 Bacaleg Tanjabtim Akan Bertarung di Pileg 2019, Partai Garuda dan PKPI Pilih Absen
Anda tetap dapat mengabadikan peristiwa gerhana bulan tersebut, meskipun hanya menggunakan kamera smartphone.
Satu hal yang penting, sandingkan Bulan dengan objek lain, misalnya latar depan yang menarik.
Dengan demikian, foto Bulan akan terlihat indah, karena berpadu dengan alam di sekitarnya.
Cara bagi pengguna iPhone adalah sebagai berikut:
1. Matikan flash
Menggunakan flash untuk memotret Bulan justru akan membuat satelit Bumi itu semakin tak terlihat.
Yang ada, objek di dekat Andalah yang justru terlihat terang.
2. Zoom in Bila Perlu
Beberapa model iPhone, seperti iPhone 7 Plus, iPhone 8 Plus, dan iPhone X, bisa melakukan zoom in tanpa mengurangi kualitas gambar.
Sedangkan di beberapa tipe lain, melakukan zoom in sama halnya dengan melakukan crop pada gambar, sehingga buruk kualitasnya.
Oleh karena itu, lakukan saat perlu saja.
Baca: Lihat Rumahnya Terbakar, Fifah Lari ke Luar Lalu Pingsan
3. Atur Exposure Bulan
Tingkat keceahan gambar, dalam hal ini Bulan yang menjadi objek utama, harus diatur.
Caranya, kunci fokus ke objek dengan menahan jari sampai muncul slider exposure di bawah kotak penanda fokus.
Geser slider untuk meningkatkan atau mengurangi kecerahan sesuai kebutuhan.
Perlu diingat, pengaturan exposure akan mempengaruhi kecerahan gambar secara keseluruhan.
Baca: 7 Pesepakbola ini Ternyata Miliki Darah Keturunan Indonesia, Satu Diantaranya se-Klub dengan Ronaldo
Objek selain Bulan bisa terlihat lebih gelap.
Oleh karena itu, aturlah sesuai kebutuhan.
Misalnya sekalian menggelapkan objek lain untuk membuat foto siluet.
5. Jepret Gambar dengan Stabil.
Tempatkan iPhone pada tripod atau jepret menggunakan tombol volume agar lebih stabil.
6. Gunakan Aplikasi Night-photography
Untuk lebih memudahkan pengaturan ISO dan sebagainya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi fotografi.
Salah satu yang disarankan adalah NightCap Pro, yang menyediakan opsi pengaturan ISO, infinity focus, dan exposure.
Sedangkan memotret gerhana Bulan bagi pengguna Android sedikit berbeda dengan cara di atas.
Dilansir dari Kompas.com, berikut adalah cara memotret gerhana Bulan dengan HP berbasis Android.
1. Matikan Flash
Prinsipnya sama seperti pada ponsel iPhone, di mana cahaya dari flash hanya akan menerangi objek di dekat Anda.
Oleh karena itu, matikan saat memotret gerhana.
2. Gunakan Mode “manual”.
Gunakan mode manual untuk mengatur ISO, kecepatan rana dan white balance atau temperatur warna.
Fotografer NASA Bill Ingall biasanya memilih temperatur netral “daylight” 5200, karena cahaya bulan adalah pantulan dari sinar Matahari.
Opsi white balance juga bisa dipilih dalam bentuk preset “daylight” di mode manual kamera ponsel.
Baca: BKKBN Jambi Gelar Sosialisasi Stunting Bersama Mitra Kerja di Kerinci
4. Atur Kecepatan Rana dan ISO di Angka Rendah
Agar foto yang dihasilkan berkualitas, atur ISO dan shutter speed di angka rendah.
Sebenarnya, pengaturan ini bisa menyebabkan gambar rawan buram karena begitu peka terhadap goyangan.
Oleh karena itu, foto harus diambil stabil, mmisalnya dengan meletakkan di tripod
5. Gunakan format RAW (DNG).
Beberapa tipe Android menyediakan format penyimpanan gambar RAW (DNG), agar lebih fleksibel saat editing.
6. Zoom in Jika perlu.
Beberapa model HP Android dengan dual camera, seperti Galaxy Note 8, Xiaomi Mi6, Asus ZenFone Zoom, dibekali lensa tele yang bisa memperoleh objek gambar lebih besar.
Sedangkan untuk ponsel-ponsel dengan single camera, sebaiknya zoom in dilakukan tak lebih dari dua kali, agar kualitas gambar tak menurun.
Baca: Pulang ke Indonesia, Lalu Muhammad Zohri Disambut Menpora & Dapat Hadiah Besar dari Imam Nahrawi
7. Atur Exposure
Sejumlah ponsel Android modern sudah menyediakan slider exposure untuk mengatur kecerahan gambar.
Manfaaatkan fitur itu untuk memotret Blood Moon 28 Juli mendatang.
Pada beberapa tipe HP, pengaturan exposure terdapat pada mode kamera manual. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Gerhana Bulan Terlama Abad Ini, Cobalah Tips Memotret 'Blood Moon' dengan Kamera Smartphone Ini
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: