Zvonimir Boban, Legenda Sepak Bola Kroasia yang Tendangan Karatenya Jadi Satu Pemicu 'Perang'

Dan itulah yang tahun 1980-an ketika sepakbola menjadi sarana utama orang-orang Kroasia untuk mengekspresikan nasionalisme mereka.

Footballtimes
Insiden tendangan Boban yang memicu perang 

TRIBUNJAMBI.COM - Sepakbola menjadi alat pemersatu suatu bangsa, itu benar belaka.

Tapi jangan lupakan juga, sepakbola juga bisa memicu terjadinya perang yang berkepanjangan.

Dan itulah yang tahun 1980-an ketika sepakbola menjadi sarana utama orang-orang Kroasia untuk mengekspresikan nasionalisme mereka.

Baca: Kecanduan Pornografi & Ingin Hentikan Kebiasaan Buruk itu, Tirulah yang Dilakukan Pria Ini

Nyanyian demi nyanyian, bersama dengan gambar pada bendera dan spanduk, di stadion sering menimbulkan atmosfer politik yang luar biasa.

Hal itu persis terjadi pada 13 Mei 1990 ketika Red Star Berlgrade menghadapi Dinamo Zagreb dalam pertandingan yang disebut sebagai salah satu dari sedikit hal yang mengubah dunia.

Beberapa penggemar Dinamo yang sangat nasionalis datang ke Maksimir Stadium dan mempersiapkan diri menghadapi konflik untuk mendapatkan kemerdekaan.

Kelompok penggemar Dinamo, Bad Blue Boys, adalah yang paling bersemangat, dengan banyak dari mereka bergabung dengan militer Kroasia.

Baca: Tak Kunjung Diperbaiki, Petani Lambur 2 Harapkan Perbaikan Kanal

Setali tiga uang, ultras Red Star Belgrade juga menjadi bagian dari pasukan bersenjata Serbia.

Intinya, hari itu Maksimir Stadium dipenuhi oleh para nasionalis garis keras dan sentimen anti-pemerintah.

Lengkap dengan suasana yang memanas dengan permusuhan yang tegang, Dinamo dan Red Star berhadapan.

Apa yang digambarkan itu dianggap sebagai contoh paling mengerikan dari hooliganisme yang pernah disaksikan di sepak bola Eropa.

Baca: Ternyata Kematangan Pisang Pengaruhi Manfaatnya Buat Tubuh

Namun pertandingan tersebut mendadak pecah menjadi pemicu perang hanya dalam 10 menit setelah kekerasan meningkat.

Ketika invasi para suporter tak tertahankan, Boban melihat seorang polisi mencoba mencegah hooligan Kroasia menyerang penggemar Red Star.

Berlai kencang dengan nasionalisme tinggi, Boban menendang polisi dan meluncurkan lutut kanannya ke wajah aparat.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved