Jadi Perhatian Dunia, Ini 7 Fakta Tentang Lalu Muhammad Zohri, Nomor 5 Mengharukan Banget!

Kemenangan pelari Indonesia asal Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Zohri, di ajang International Association of

Editor: rida
(YouTube/IAAF)
Sprinter asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (18) mengukir sejarah dengan memenangkan ajang Kejuaraan Atletik Dunia U-20 di Finlandia. 

TRIBUNJAMBI.COM- Kemenangan pelari Indonesia asal Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Zohri, di ajang International Association of Athetics Federation (IAAF) U-20 untuk nomor 100 meter, menjadi perhatian dunia.

Pertandingan berlangsung di Ratina Stadium, Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018) malam waktu setempat.

Di Tanah Air, pujian dan apresiasi membanjiri, baik dari para pejabat, politisi, dan masyarakat.

Baca: Indonesia Resmi Menjadi Pemegang Saham Mayoritas PT Freeport Indonesia

Baca: Kisahnya Akan Difilmkan, Ini Pesan Penambang Chile kepada 12 Remaja Thailand yang Selamat dari Goa

Baca: Perkenalkan Ini Wasit yang Akan Memimpin Laga Final Piala Dunia 2018 Antara Perancis dan Kroasia

Sebelum Latihan untuk Kejuaraan Dunia Seperti apa sosok Zohri?

Berikut fakta seputar Zohri yang dirangkum Kompas.com:

1. Pelari muda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat

Zohri (18) lahir pada 1 Juli 2000, berasal dari Lombok, NTB.

Keluarganya bermukim di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

2. Bungsu dari 4 bersaudara

Zohri putra bungsu dari pasangan almarhumah Saeriah (meninggal pada 2015) dan almarhum Lalu Ahmad Yani (meninggal pada 2017).

Ia tinggal bersama dua kakaknya, Baiq Fazilla (29) yang bekerja sebagai juru masak, dan Lalu Makrib (28) yang bekerja serabutan.

Satu orang kakak Zohri, Baiq Fuzianti, telah meninggal dunia.

3. Pendidikan

SD Negeri 2 Pemenang Barat SMP Negeri 1 Pemenang SMA Negeri 2 Mataram

4. Keluarga sederhana

Rumah yang ditempati oleh Zohri beserta dua kakaknya sangat sederhana.

A
Rumah Lalu Muhammad Zohri, sang juara dunia kejuaraan lari 100 meter U20 di Finlandia di Lombok Utara, tampak sederhana berdinding kayu diapit rumah-rumah sekitarnya yang lebih mewah, Kamis (12/7/2018).(KOMPAS.com/FITRI R)

Langit-langit rumahnya terbuat dari anyaman bambu yang banyak berlubang dan keropos di beberapa bagiannya.

Rumah sederhana itu diapit dua rumah warga yang sudah merupakan bangunan permanen.

5. Berlatih lari di pantai

Bakat lari Zohri terlihat sejak SMP.

Ia biasa berlatih lari di Pantai Pelabuhan Bangsal, Pemenang.

Menurut keterangan kakaknya, Fazilla, Zohri kerap berlatih tanpa alas kaki karena ia tak memiliki sepatu.

Sementara, menurut keterangan tetangga, saat ayah Zohri masih hidup, sang juara dunia itu kerap berlari bersama ayahnya.

6. Catatan Prestasi

Pada 2017, Zohri mengumpulkan 7 emas di berbagai kejuaraan nasional.

Pada 2018, ia memenangkan emas untuk nomor 100 meter di Gifu Asian Junior Championship Jepang (Juni) dengan catatan waktu (10,27 detik), dan IAAF Finlandia (Juli) dengan catatan waktu yang lebih baik (10,18 detik).

7. Pemerintah akan beri bantuan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan, pemerintah akan memberikan hadiah kepada Zohri berupa bonus beasiswa.

Hal senada juga disampaikan Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi. Pemerintah Provinsi NTB akan memberikan bantuan berupa modal wirausaha untuk menjamin masa depan atlet saat tidak lagi berlaga.

Sementara, pihak Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan membangunkan satu rumah untuk Zohri dan saudaranya.

Banyak pula pihak yang ingin turut berkontribusi, misalnya Kementerian Dalam Negeri.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved