Indonesia Mendapat Kiriman Narkoba 600 Ton Setahun, Jambi ke-4 Terbesar
Pemerintah Kota Jambi peringatan Pemerintah Kota Jambi peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2018, di Kelurahan Legok, Kamis (12/7).
Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2018, di Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin Jambi, Kamis (12/7).
Ketua HANI 2018 sekaligus Kasi penjagaan dan pemberdayaan masyarakat BNN Kota Jambi, Latifa mengatakan dari segi kuantitas dalam satu tahun Indonesia dikirimi narkotika hampir 600 ton dengan 73 jenisnya.
“Dari segi jenis narkotika yang beredar di Indonesia sudah masuk 73 jenis dan yang masuk ke Undang Undang kesehatan baru 60 jenis,” ungkapnya.
Baca: Peringati Hari Anti Narkoba, Fasha Sampaikan Langkah Nyata Atasi Narkoba
Menurutnya berdasarkan hasil survei BNN Republik Indonesia pada tahun 2017 Provinsi Jambi berada pada peringkat ke 4 penyalahgunaan narkotika dari 34 provinsi se-Indonesia frekuensi usia 10 sampai 59 tahun.
Hasil survei BNN RI tahun 2017 yang meningkat dari 1,77% menjadi 0,02% pada tahun 2017 Provinsi Jambi untuk peringkat se-Sumatera menjadi peringkat kedua setelah Sumatera Utara.
Dalam peringatan hari anti narkoba internasional ini pula hadir Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha.