Wabup Bungo: Pastikan Usulannya dari Banyak Pihak bukan Perorang
Rapat yang digelar di ruang utama Kantor Bupati tersebut dihadiri seluruh camat se kabupaten Bungo, intansi terkait serta tim evaluasi GDM.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Wakil Bupati Bungo, Safrudin Dwi Aprianto mengatakan, ada item yang ditambah untuk anggaran Gerakan Dusun Membangun (GDM).
"Untuk tahun ini GDM fokus untuk beberapa item. Pertama adalah sarana fasilitas pembangunan sampah, pembelian tanah untuk TPS, fasilitas olah raga dan untuk membantu masyarakat," sebut Dwi, Kamis (28/6).
Dana GDM yang merupakan janji politik saat kempenye untuk tahun ini kata Dwi, ada beberapa item yang fokus dilaksanakan pembangunannya sekaligus dievaluasi.
Baca: Nikmatnya Kacang Mede, Tapi Dilarang atau Dianjurkan Selama Masa Kehamilan? ini Penjelasannya
"Evaluasi salah satu aspek penting. Kita minta keterlibatan dari pada pak camat untuk mengawasi, untuk memastikan usulan yang disampaikan oleh dusun itu bukan usulan orang perorang, tapi banyak pihak," ungkap Wabup.
Safruddin Dwi Apriyanto mengatakan ini saat memimpin Rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan kegiatan Gerakan Dusun Membangun (GDM) 2018, Kamis (28/6).
Baca: Sidang PK Aulia Tasman, Hakim Sebut Mestinya Ada Fakta Baru, Bukan Mengulang Penjelasan
Rapat yang digelar di ruang utama Kantor Bupati tersebut dihadiri seluruh camat se kabupaten Bungo, intansi terkait serta tim evaluasi GDM.
Wabup mengatakan bahwa Rakor itu dilaksanakan guna memastikan program ungggulan pemerintah Kabupaten Bungo di masa kepemimpinan mereka meluncurkan anggaran Rp 250 juta per dusun pertahun, memang betul-betul dinikmati oleh masyarakat.(*)