Usir Harimau yang Meresahkan Warga, Tim Gabungan Siap Ledakan Meriam

Warga Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci beberapa hari terakhir resah karena Harimau masuk ke perkampungan

Penulis: Herupitra | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/HERU PITRA
Tim gabungan terdiri BKSDA SKW I, KPHP, FFI, BBTNKS, PHS dan MHS telah turun ke lokasi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Warga Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci beberapa hari terakhir resah karena Harimau masuk ke perkampungan.

Bahkan Rabu kemarin, karnivora langka dan dilindungi itu telah memangsa sapi milik warga.

Kepala Desa Tanjung Syam, Kecamatan Bukit Kerman, Adril Hadi mengatakan serangan harimau terhadap ternak sapi milik warga terjadi, Rabu (27/6). Penemuan tersebut membuat warga geger dan resah akan serangan harimau tersebut.

“Dilokasi ditemukan ternak sapi warga yang mati diterkam harimau ditemukan bulu harimau. Kejadian ini membuat warga resah, takut sewaktu-waktu harimau kembali datang dan memangsa warga,” ujarnya.

Baca: Temuan Mayat di Pelawan, Polisi Duga Ada Indikasi Pembunuhan, Jenazah Dibawa ke RSUD Raden Mattaher

Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 BKSDA Jambi, Udin Ikhwanudin dikonfirmasi tak membantah adanya keresahan warga.

Ia mengatakan, pihaknya berusaha untuk menghalau Harimau tersebut agar tidak lagi masuk keperkampungan warga.

“Kita berusaha agar masyarakat tenang dan tidak berefek membunuh harimau tersebut,” katanya, Kamis (28/6).

Diungkapkannya, tim gabungan terdiri BKSDA SKW I, KPHP, FFI, BBTNKS, PHS dan MHS telah turun ke lokasi. Tim berusaha menenangkan warga agar tidak resah dan berusaha memburu harimau tersebut.

“Kami terus optimal disana agar warga tidak resah. Karena membunuh harimau itu dilarang,” sebutnya.

Baca: Temuan Mayat di Pelawan, Polisi Duga Ada Indikasi Pembunuhan, Jenazah Dibawa ke RSUD Raden Mattaher

Dilapangan ujarnya, tim melakukan patroli di lokasi diduga menjadi lintas atau jelajah harimau. Beberapa peralatan untuk mengusir harimau juga telah dibawa kelokasi.

“Karangkeng, mariam speritus dan lainnya telah kita bawa kelokasi,” jelasnya.

Bahkan lanjutnya, perangkat jenis karangkeng telah mereka pasang dibeberapa titik. Hal itu agar harimau yang akan memasuki perkampungan warga bisa terhalau.

“Jika mereka masuk akan kita halau mereka ke hutan. Kita akan ledakan meriam speritus yang juga telah kita siapkan untuk mengisir harimau tersebut,” tegasnya.(*)

Kemunculan ke Tiga Kali

Kemunculan Harimau Sumatera diperkampungan warga di Kabupaten Kerinci sudah cukup sering. Bahkan dalam satu bulan ini sudah tiga kali harimau menampakan diri di perkampungan warga.

Bahkan dari tiga kemunculan hewan buas tersebut, telah menyerang manusia dan hewan ternak. Kemunculan pertama terjadi di wilayah Renah Pemetik, Kecamatan Air Hangat Timur pada, akhir bulan kemari.

Bahkan hewan yang dilindungi itu menyerang seorang petani yang sedang mengarap kebunnya. Akibatnya, petani wanita tersebut harus mengalami perawatan karena mengalami luka parah karena diterkam dan digigit.

Kemunculan kedua terjadi di wilayah Desa Tanjung Syam, Kecamatan Bukit Kerman. Meski tidak sampai menyerang warga dan ternak, namun kehadiran hewan yang biasa disebut warga nenek itu meresahkan warga.

Terakhir kemunculan harimau yang menyerang ternak warga yang terjadi di Kecamatan Bukit Kerman. Kehadiran Harimau tersebut membuat warga semakin resah.

“Sebenarnya sudah sering warga melihat jejak harimau yang telah masuk perkebunan dan perkampungan warga,” ujar Kades Tanjung Syam, Adril Hadi.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved