Terbang Malam Hari, Pilot Ini Lihat Fenomena 'Api Menari' yang Bikin Merinding
Lampu lampu itu terlihat di waktu yang sama, entah berapa kali dia melihatnya, namun baginya hal itu selalu membuat
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pilot menceritakan pengalaman melihat pemandangan ketika terbang siang sudah biasa terjadi.
Timbul pertanyaan, apa yang dilihat seorang pilot ketika mereka terbang pada malam hari?
Nah ini ada pengalaman Ron Wagner, dia adalah USAF pilot in Presidential Wing at Andrews, airline pilot plus aero engineer.
Dikutip Tribunjambi.com dari laman mentalfloss.com, ada beberapa pengalaman hebat yang pernah dia temui ketika terbang pada malam hari.
Baca: Konflik SAD di Pelepat Bungo, Kapolda: Sudah Ditangani Sejak Tanggal 16 Juni
Pertama, pada malam yang cerah, di sekitar kota Oklahoma dan Tulsa, Ron melihat lampu-lampu daerah Dallas (180 mil), Houston (420 mil), Kansas City (300 mil) dan St. Louis (460 mil) di arah lain.
Lampu lampu itu terlihat di waktu yang sama, entah berapa kali dia melihatnya, namun baginya hal itu selalu membuat dia kagum ketika melihat wilayah Amerika sekaligus.
Pantai Timur
Terbang melewati New York City dari Boston pada malam hari, Ron mengaku telah melihat aurora borealis. Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet.
Pengalaman itu hanya ditemui sekali, karena fenomena itu jarang terjadi, apalagi tidak melihat dari atas tanah, tapi berada di ketinggian pesawat jet. Hal itu membuatnya merinding.
St. Elmo's fire
Berbicara soal hal hal yang membuat Ron merinding saat berada di kokpit jet pada malam hari, Ron menyebut St. Elmo's fire.
Dia mengaku pernah bertemu dengan fenomena St. Elmo's fire atau fenomena alam yang berkaitan dengan keadaan cuaca, yang memunculkan plasma cahaya akibat dari pelepasan koronal medan listrik yang kuat di atmosfer.
Penampakannya secara sederhana seperti badai petir atau diciptakan oleh letusan gunung berapi.
Ron mengatakan, waktu itu Api Elmo seperti menari di kaca depan.
Terkadang seolah masuk ke kokpit seolah menari memunculkan cahaya layaknya perisai.
"Meski saya memiliki gelar di teknik kedirgantaraan, Api St. Elmo selalu membuat saya takut. Pada ketidaksadaranku seperti ada yang aneh melihat listrik seolah menari
di malam hari."ujarnya.
Kilat Hijau
Pengalaman lain, ada lampu kilat hijau sekejap terlihat ketika matahari terbenam di bawah cakrawala.
"Itu memang jelang malam tiba, saya hanya melihatnya dua kali ketika berada di darat, di Kauai, di Hawaii. namun tak bisa dilihat tanpa langit yang sangat jelas dan
cakrawala yang tajam, dan harus tanpa kabut,"terangnya.
"Jet joki yang lebih berpengalaman menjelaskan kepada saya itu benar-benar hanya titik ketika matahari berkedip selama kurang dari satu detik. Jadi, saya secara teknis bisa disebut flash hijau, tetapi jangan tertipu oleh nama itu."ujarnya. (TRIBUNjogja.com/iwe)
