Kebakaran di Tungkal

Korban Bencana Kebakaran di Tungkal Ilir Menumpang di Tempat Sanak Keluarga

Korban bencana kebakaran yang menghanguskan sembilan rumah, Selasa (19/6) sementara ini masih menumpang di

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/DARWIN SIJABAT

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Korban bencana kebakaran yang menghanguskan sembilan rumah, Selasa (19/6) sementara ini masih menumpang di tempat sanak keluarga.

Hal itu dikatakan Muhammad Dong, Ketua RT 01 Kelurahan Sriwijaya saat ditemui Tribunjambi.com Rabu (20/6) di lokasi kejadian.

"Karena mereka (korban-Red) memiliki sanak famili, jadi mereka lebih baik tinggal bersama famili," katanya.

Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran Ludeskan 9 Rumah di Tungkal, Nenek dan Cucu Ditemukan Tewas

Disampaikannya, mereka yang tinggal tempat keluarga seperti di jalan bahagia ujung, dekat masjid Al Munawwarah dan lainnya.

Hingga kini banyak masyarakat yang bersimpati dan memberikan bantuan masih baik dalam bentuk uang atau kebutuhan sehari-hari.

Diberitakan sebelumnya, akibat sijago merah yang melahap rumah korban pada pukul 03.20 wib tersebut merenggut nyawa dua orang korban jiwa, Salasiah (60) Sahal Mahfud (17).

Jumlah kepala keluarga yang terdampak dengan bangunan terbakar rata dengan tanah sembilan kk, sedangkan bangunan rusak ringan 11 KK.

Jumlah jiwa yang bangunan terbakar 37 jiwa dan 38 jiwa yang rumahnya rusak ringan, totalnya sebanyak 75 jiwa.

Informasi yang didapatkan dari Lurah Sriwijaya, Mukamil, untuk kerugian akibat sijago merah itu diperkirakan sebesar Rp 948 juta.

Baca: Kebakaran di Tungkal - Ian Selamat dari Kebakaran, Karena Pulang Tengah Malam

Baca: Pungli di Objek Wisata Danau Kerinci - Disparbudpora Kerinci Enggan Bersuara

Hingga saat ini, pantauan Tribunjambi.com di lokasi, kebakaran menjadi tontonan warga. Di sekitar lokasi juga berdiri posko bantuan kepada korban serta posko kesehatan dari Puskesmas Tungkal II.

Informasi yang dihimpun dari lapangan bahwa dugaan kebakaran tersebut berasal dari rumah penjual ikan hias.

"Malam itu mati lampu, lilin hidup, cuman dia tidur di rumah yang satu lagi," ungkap seorang warga di sekitar kejadian tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved