Sempat Tertahan 15 Hari di Rumah Sakit Malaysia, Jenazah TKI Asal Jember Akhirnya Bisa Dibawa Pulang

TRIBUNJAMBI.COM - Faida, Bupati Jember, pergi ke Malaysia untuk mengurusi proses pemulangan jenazah TKI, Amintyas Wahyudi (34), warga Dusun Sumuran, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

TKI asal Jember tersebut, sebelumnya sempat tertahan selama kurang lebih 15 hari di Hospital Kuala Lumpur, Malaysia.

Jenazah Wahyudi tidak bisa dipulangkan karena terkendala biaya perawatan selama tujuh hari sebesar Rp 56,5 juta. Almarhum sempat dirawat sejak 20 Mei dan meninggal pada 27 Mei karena mengidap penyakit TBC.

Baca: Kepulangan TKI dari Malaysia Mulai Menggeliat, Jelang Puasa Ini Sudah Hampir Seribuan

“Alhamdulillah jenazah Amintyas, sudah bisa dipulangkan malam ini ke Indonesia. Jadi biaya perawatan semuanya sudah kami bayar sebesar 14.096 dolar atau sekitar Rp 56,5 juta,” kata Faida dalam siaran persnya, Selasa (12/6/2018).

Faida menambahkan, setelah proses pelunasan biaya tersebut, dirinya fokus untuk proses pemulangan jenazah ke Indonesia.

“Kami telah berkoordinasi dengan perwakilan KBRI di Malaysia, dan insyaallah malam ini jenazah bisa dipulangkan,” ungkapnya.

Baca: Kisah Pilu Nenek Jumiati yang Pulang Setelah 28 Tahun Jadi TKI di Arab Saudi, Dikira Mati

Untuk itu, Faida meminta kepada keluarga almarhum Wahyudi agar bersabar dan terus berdoa agar proses pemulangan segera selesai.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut membantu pemulangan jenazah warga Jember ini,” tutupnya.(*)