Usai Membunuh, Ayah dan Anak ini Bawa Potongan Tubuh Korban ke Kantor Kepala Desa di Kupang
Terjadi aksi pembunuhan keji yang dilakukan oleh satu keluarga asal Desa Nekmese, Amarasi Selatan, Kupang, NTT
Penulis: M Kurniawan | Editor: M Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Terjadi aksi pembunuhan keji yang dilakukan oleh satu keluarga asal Desa Nekmese, Amarasi Selatan, Kupang, NTT.
Pelaku diketahui bernama Stefanus Ora (48) bersama kedua anaknya Kalvin Ora (23) dan Gayon Ora (20) nekat menghabisi nyawa tetangganya Kusnawi Bani (73).
Stefanus tega menebas leher korban menggunakan sebilah parang, hingga tewas mengenaskan.
Baca: Pemulung Jujur! Kembalikan Uang Rp20 Juta yang Ditemukannya, Tapi Kisah Hidupnya Sangat Menyedihkan
Bahkan usai membunuh korban, para pelaku membawa kepala korban ke kantor desa yang berjarak 300 meter dari lokasi pembunuhan menggunakan sepeda motor.
Pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (9/6/2018) di belakang rumah korban.
Dilansir Tribun Video dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Amalo mengatakan pembunuhan dilatarbelakangi dendam.
Awalnya sebelum korban dibunuh, pelaku menganiaya korban menggunakan kayu.
Baca: Poliklinik di RSUD Abdul Manap Tutup Selama Lebaran, Rudi Pardede: Masyarakat Bisa Langsung ke UGD
Pelaku kemudian menghabisi nyawa korban menggunakan parang dengan dibantu kedua anaknya tersebut.
Pemicu penganiayaan hingga menyebabkan tewas ini adalah dendam pelaku terkait masalah tanah.
Konflik antara pelaku dan korban sebelumnya sempat dimediasi oleh kepala desa namun tak menemui titik temu.
Hubungan korban dengan pelaku diketahui masih merupakan kerabat.
Ketiga pelaku saat ini telah ditangkap dan ditahan di Rutan Polres Kupang untuk diproses hukum.
Simak video di atas. (*)
Baca: Kisah Wanita ini Banyak Buat Orang Terkejut, Sering Direndahkan, Tetapi Pria Inilah yang Menikahinya
