Pergerakan Rupiah
Sentimen Positif dari Dalam Negeri, Rupiah Menguat 0,13 Persen
Rupiah kembali menunjukan kekuatannya pada perdagangan Senin (4/6). Banyaknya sentimen positif dari dalam negeri yang
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Rupiah kembali menunjukan kekuatannya pada perdagangan Senin (4/6). Banyaknya sentimen positif dari dalam negeri yang membuat rupiah menguat.
Mengutip Bloomberg, rupiah hari ini menguat 0,13% di level Rp 13.878 per dollar Amerika Serikat (AS). Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) mencatat rupiah berada di level Rp 13.872, menguat 0,57% daripada penutupan pekan lalu.
Senin pagi, rupiah spot menguat di Rp 13.874 per dollar.
Baca: Gatot Nurmantyo Cium Tangan SBY, Ini Alasannya
Analis Global Kapital Investama, Nizar Hilmy mengatakan, keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga merupakan keputusan yang tepat. Karena hal ini mengambil peran besar dalam perdagangan rupiah. Selain kenaikan suku bunga, ia juga berpendapat dollar AS yang terkoreksi juga membuat rupiah menguat.
"Dollar terkoreksi karena perang dagang China-AS, selain itu inflasi Indonesia juga masih melambat," kata Nizar kepada Kontan.co.id hari ini.
Tidak hanya didukung sentimen positif dari eksternal, internal juga mempunyai sentimen positif selain kenaikan suku bunga. Nizar berpendapat harga barang yang biasanya setiap bulan puasa akan naik, sekarang harganya juga stabil. Usaha pemerintah untuk menjaga harga rupiah juga sudah terlihat.
Nizar memperkirakan rupiah besok berada di kisaran Rp 13.850-Rp 13.950 per dollar AS.
Baca: Pertama dalam Sejarah - Gadis Keturunan Malaysia-Indonesia Ikuti Miss Universe di Selandia Baru
Baca: Suku Bunga Acuan Naik, Bank Tahan Kenaikan Bunga Kredit
Rupiah Berpotensi Menuju Rp15 Ribu, Jokowi Akui Beban Fiskal Berat. BUMN Diminta Lakukan EfisiensI |
![]() |
---|
Senin (8/11) Rupiah Diprediksi Kembali Menguat. Analis Memperkirakan di Kisaran Rp14.295 per Dollar |
![]() |
---|
Permintaan Dolar Mulai Turun, Rupiah Kembali Berpotensi Menguat |
![]() |
---|
Arus Modal Asing Keluar Tak Terhindarkan, Khawatir Pelaku Pasar Semakin Meningkat |
![]() |
---|
Terimbas Isu Second Wave Covid-19, Rupiah Terus Melemah |
![]() |
---|