Merger Sekolah di Tebo Dilaksanakan Tahun Ajaran Baru Nanti
Berdasarkan arahan Bupati Tebo Sukandar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tebo berniat merger
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Berdasarkan arahan Bupati Tebo Sukandar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tebo berniat merger sejumlah sekolah pada tahun ajaran baru mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tebo Sindi Kamis (31/5) mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Komisi I DPRD Tebo.
"Dari hasil hearing tersebut Merger sekolah disepakti akan tetap dilaksanakan, " Jelas Sindi.
Dijelaskannya bahwa untuk tahap awal ini pihaknya akan memulai di sekolah dasar percontohan di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Rimbo Bujang, Rimbo Ulu dan Rimbo Ilir.
"Setelah dimerger nanti kita akan lihat untung ruginya seperti apa, 6 bulan kemudian teman-teman dari sekolah lain akan kita ajak melihat sekolah percontohan tersebut," jelas Sindi.
Sebelumnya Kabid Dikdas Khairul Akmal mengatakan bahwa merger sekolah ini dilakukan karena berbagai pertimbangan, yaitu terkait anggaran, standar nasional penerimaan BOS, serta kekurangan guru PNS.
"Itu lah alasan Dikbud untuk melakukan merger sekolah," terangnya.
Saat ditanya terkait gedung sekolah yang dimerger, Khairul mengungkapkan bahwa gedung itu nanti akan digunakan untuk kegiatan desa.
"Nanti kita akan bekerjasama dengan pihak desa, jika mereka membutuhkan gedung itu akan kita pinjam pakaikan," pungkas Khairul Akmal. (*)