Ustaz Abdul Somad & Felix Siauw Tak Masuk 200 Mubalig Kemenag, Ini Kata Abu Janda, Masa Lalu?
Nama-nama mubalig yang direkomendasikan Kemenag ini masih menuai pro kontra. Pasalnya ada beberapa ustadz yang cukup
TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini berita tentang penceramah sedang menjadi bahan pembicaraan.
Bermula dari Kementerian Agama (Kemenag) merilis 200 nama mubalig yang direkomendasikan kepada masyarakat.
Nama-nama mubalig yang direkomendasikan Kemenag ini masih menuai pro kontra.
Baca: Ingin Tampil Keren dengan Celana Sobek-sobek, Kulit Malah Terbakar dan Gosong, Zonk!
Pasalnya ada beberapa ustadz yang cukup populer tapi tak masuk.
Sebut saja Ustadz Abdul Somad, Ustadz Khalid Basalamah atau Ustadz Felix Siauw.
Mereka cukup dikenal di masyarakat lewat ceramah-ceramahnya yang viral.
Namun di sisi lain dari 200 nama itu tak sedikit pula penceramah yang sudah akrab di telinga masyarakat.
Lantaran mereka sering muncul dilayar kaca.
Sebut saja ada nama KH Abdulllah Gymnastiar (Aa Gym), KH Arifin Ilham, Ustadz Yusuf Mansyur dan Dedeh Rosidah atau Mama Dedeh.
Baca: Kepulangan TKI dari Malaysia Mulai Menggeliat, Jelang Puasa Ini Sudah Hampir Seribuan
Kenapa nama-nama ini muncul sementara di seperti UAS dan Felix Siuaw tak ada?
Barangkali salah satu penggiat media sosial yang kontroversial Permadi Arya alias Abu Janda punya jawabannya.
Abu Janda pernah menyebut jika UAS dan Felix berbeda dengan AA Gym, Arifin Ilham atau Yusuf Mansur.
Hal itu diungkapkan Abu Janda ketika mengomentari penolakan Ustaz Abdul Somad sesaat setelah tiba di Denpasar, Bali beberapa bulan lalu.
“PIKIR: Kenapa Felix Siauw & Abdul Somad ditolak? Kenapa Aa Gym, Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Mamah Dedeh tidak pernah ditolak?,” tulis Abu jand di akunnnya.
“Berarti ada sesuatu di masa lalu mereka.
Masak mikir segitu saja IQ mu tidak sampai ya Akhi? ya Ukhti?,” tambahnya.

Baca: Terkena Santet! Mahasiswa ini Kaget Lihat Catatan Teman Sekamarnya Sebelum Meninggal
MAKJLEB! Jawaban Menohok Ustadz Abdul Somad Tak Masuk Daftar 200 Dai Kemenag RI
Kementerian Agama Republik Indonesia merilis daftar nama 200 mubaligh yang memenuhi kriteria menyebarkan pesan-pesan Islam.
Nama-nama yang masuk daftar adalah dai dengan reputasi ilmu keagamaan yang tak diragukan.
Selain itu juga memiliki paham kebangsaan yang tak perlu dipertanyakan lagi.

Dari data yang dirilis oleh Kementerian Agama, daftar 200 mubalig atau penceramah rujukan, tidak terdapat nama Ustadz Abdul Somad.
Melalui unggahan di akun media sosial Instagram miliknya, Ustadz Abdul Somad akhirnya memberi jawaban terkait alasan dia tidak masuk dalam daftar 200 mubalig yang dirilis Kemenag tersebut.
Ustadz yang akrab disapa UAS itu Sabtu (19/5/2018) mengunggah tangkapan layar percakapannya dengan seseorang di aplikasi berbalas pesan instan WhatsApp.
"Bagaimana tanggapan ustadz: Ustad tdk termasuk dlm 200 mubaligh rujukan KEMENAG?" tanya seseorang kepada Abdul Somad.
Berdasarkan balasan ustadz asal Pekanbaru itu, dia tidak masuk daftar karena jadwalnya penuh hingga tahun 2020 mendatang.
"Sebab kemenag tidak ingin mengecewakan masyarakat. Karena saya penuh sampai 2020," balas Ustaz Abdul Somad.
Unggahan Ustadz Abdul Somad ini pun langsung mendapat respon dari warganet
asih_suri Jawaban yg bijak ustad semoga UAS selalu di berikan kesehatan dan keberkahan dari Allah SWT
indralatief611 Jawaban nya mantap
ahmadalmazani Mantabbb subhanallah makjleeb
iam_mohamed07 Sehat selalu panjang umur guruku.. Sangat langka sekali manusia seperti anda dibumi ini semoga anda bisa mencetak kembali bibit bibit penerus perjuangan Rosulullah amiin
dikripurnama Keren ini, jadi ingat sahabat rasulullah, tidak dikenal dibumi, tapi terkenal di penduduk langit . Barakallah ustadz.
mazfitrachaniago Singkat,jelas,menohok
irsanrasyad Orang hebat ngk perlu dapat lebel sah. Biar umat yg memberi label sendiri
Baca: Bagaimana Hukumnya Mensalatkan Jenazah Teroris? Ini Penjelasannya
Sebelumnya diberitakan, sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam memilih penceramah yang dibutuhkan, Kementerian Agama (Kemenag) RI telah merilis daftar 200 nama mubalig atau penceramah.
Dalam siaran pers di laman kemenag.go.id, pemilihan 200 mubalig itu tidak sembarang.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh,” ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (18/5/2018). (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Abu Janda Bongkar Abdul Somad & Felix Siauw Ditolak karena Masa Lalu, Aa Gym dan Mamah Dedeh Aman,