Konsumsi Diprediksi Melonjak, Pertamina Siap Layani Kebutuhan Masyarakat di Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan sudah melakukan pemetaan

Penulis: Fitri Amalia | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/rohmayana
SPBU di Jambi 

*Prediksi peningkatan hingga 19 persen untuk konsumsi BBM

Laporan Wartawan Tribun Jambi Fitri Amalia

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan sudah melakukan pemetaan dan prediksi kebutuhan energi masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh General Manager MOR II Sumbagsel, Erwin Hiswanto.

Tidak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, PT Pertamina (Persero) juga tidak berhenti untuk terus berkomitmen menjaga layanan dan distribusi energi selama Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri bagi masyarakat Indonesia.

Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya dan analisa tren konsumsi, menurutnya setiap tahun pasti selalu ada peningkatan konsumsi BBM, LPG, dan Avtur terutama saat arus mudik dan balik dan saat Hari Raya Idul Fitri.

“Prediksi peningkatan sudah ada, kami juga sudah menyiapkan proyeksi penyaluran untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, untuk memantau peningkatan dan kebutuhan energi selama puasa dan lebaran, kami juga akan menyiapkan Tim Satuan Penugasan (Satgas) sejak H-15 hingga H+15 lebaran demi kenyamanan masyarakat,” ujar Erwin, Rabu (16/5).

Untuk konsumsi BBM jenis gasoline seperti Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, dan Premium diprediksi terjadi peningkatan hingga 19 persen dari konsumsi normal.

Diperkirakan, peningkatan konsumsi Pertamax Turbo akan mencapai 38 persen, Pertamax 35 persen, Pertalite 19, persen dan Premium mencapai 15 persen.

Prediksi kenaikan tertinggi konsumsi BBM jenis gasoline akan terjadi pada 9 Juni 2018 atau H-5 dengan angka kenaikan sebanyak 77 persen dari konsumsi normal.

Sedangkan untuk BBM Jenis gasoil yakni BBM diesel seperti Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar/Bio Solar diprediksi mengalami penurunan hingga 11 persen dari konsumsi normal.

Hal ini diakibatkan oleh tidak beroperasinya kendaraan berat saat arus mudik dan balik sehingga konsumsi Solar/Bio Solar turun 13 persen.

Namun tetap ada peningkatan untuk BBM jenis Pertamina Dex hingga 42 persen dan Dexlite sebanyak 12 persen.

Untuk BBM Jenis Gasoil, peningkatan konsumsi akan terjadi pada 31 Mei 2018 atau H-15 dengan angka kenaikan sebanyak 30 persen dari konsumsi normal.

“Peningkatan konsumsi BBM non-subsidi ini merupakan wujud berubahnya pola konsumsi masyarakat Sumbagsel. Masyarakat telah cerdas dan beralih memilih BBM berkualitas untuk memaksimalkan performa sekaligus efisiensi kinerja mesin kendaraan,” ungkap Erwin.

Untuk Jambi, konsumsi BBM selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri juga akan mengalami peningkatan. Saat ini, prediksi peningkatan untuk BBM jenis gasoline di Jambi diperkirakan mencapai 16 persen.

Peningkatan yang terjadi didominasi jenis Pertamax Turbo sebanyak 27 persen, Pertamax 26 persen, Pertalite 11 persen, dan Premium sebanyak 18 persen.

Mengantisipasi kenaikan konsumsi tersebut, Pertamina sudah menyiapkan 2 unit mobil tanki tambahan dengan total kapasitas 32 Kilo Liter (KL) di TBBM Jambi.

Erwin menambahkan, sebagai persiapan untuk menjaga kelancaran distribusi energi dan layanan selama Ramadhan dan Idul Fitri, seluruh Terminal BBM di wilayah Sumbagsel akan stand by selama 24
jam.

Selain itu, di setiap TBBM juga sudah disiapkan tambahan mobil tanki (MT) untuk melayani masyarakat diluar penyaluran normal.

"Pertamina MOR II Sumbagsel juga akan menempatkan 5 Kiosk Pertamax di Jalur Tol dan Pelabuhan Bakauheni, Dex kemasan di Jalur Lintas utama, 25 motoris kemasan, Mobil Tanki Dispenser, Kantong BBM (Mobile Storage), dan SPBU Buffer Stock," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved